Seorang bernama Augustinus dikenal sebagai theolog yang sangat cerdas....hampir segala pertanyaann tentang Tuhan mampu dijawabnya dengan sempurna. Setiap orang dari sudut negeri baik rohaniwan, kalangan akademik, filsuf bahkan sastrawan sering mengajukan pertanyaan yang sangat rumit pada pria ini. Namun semua dapat dijawabnya dengan sangat sederhana bahkan terkesan mudah.
Suatu hari, dalam kelimpahan sanjungan karena hikmatnya akan Tuhan, Augustinus merasa ada sesuatu yang kurang dalam dirinya. Ia merasa sejauh apapun pemahamannya tentang Tuhan, namun seakan akan masih selalu ada hal baru yang belum di ketahuinya tentang Tuhan. Hal ini menggelisahkannya. Ia bertekad untuk menguasai segala sesuatu tentang Tuhan....Dia ingin mengenal Tuhan jauh lebih banyak daripada siapapun yang pernah ada di muka bumi. Semua buku dia buka, setiap perpustakaan dia kunjungi. Hari harinya dipenuhi dengan bedah buku hanya untuk mencari pengetahuan sedalam dalamnya tentang pribadi adikodrati....Tuhan.