PENGAKUAN DOSA

Pengakuan dosa telah menjadi trend berabad-abad dalam sebagian besar agama di dunia. Pengakuan dosa telah menjadi salah satu jalan keluar yang diberi nilai lebih oleh sebagian besar agama di seluruh dunia sebagai bagian dari metode atau pola penghapusan dosa. Tetapi tahukah Anda semua orang yang selalu mengaku dosanya untuk pengampunan dosa -- entah kepada siapapun Tuhannya -- akan selalu hidup dalam ketakutan, ketidakpastian keselamatan, kebimbangan, keraguan, kegagalan, kesalahan-kesalahan, kekurangan-kekurangan, kekhawatiran dan tidak akan pernah merdeka dalam kehidupan beragamanya –entah ia beragama Kristen, Islam, Hindu, Budha, dsb --?

Sobat, hari ini, dengarkanlah kebenaran sesungguhnya dari Injil, satu-satunya Kabar Baik dari Yesus Kristus tentang hal ini :

Setiap orang yang TELAH menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka IA TIDAK MEMERLUKAN LAGI UNTUK SELALU mengaku dosa-dosanya UNTUK PENGAMPUNAN DOSA.

Alkitab sebagai buku kehidupan semua orang di dunia inipun telah melaporkan tentang kemerdekaan ini bagi kita 

1 Yohanes 1:9

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Kalimat dalam kitab Yohanes ini telah menjadi acuan bagi beberapa denominasi gereja untuk menjadikannya sebagai salah satu standar prosedur dalam setiap kebaktian yang mereka selenggarakan. Bahkan doa-doa makan, tidur, doa pribadi kita, dan doa-doa yang lain hampir selalu diakhiri dengan pengakuan dosa. Ini bukan seperti yang diajarkan kebenaran Firman Yesus Kristus untuk kita!!

HENTIKAN KERJA KERAS ANDA, ITU HANYA MEMBUAT ANDA LELAH DAN SIA-SIA !!!

Saya tidak sedang salah atau keliru menulis judul di atas.

Itu benar adanya.

Lihat ajakan Tuhan Yesus Kristus buat kita semua.

Matius 11:28-30

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

Tuhan tidak pernah ingin melihat anak-anak-NYA bekerja keras untuk apa yang TELAH IA kerjakan dan yang TELAH IA sediakan.

Tetapi sebagian besar dari kita menolaknya dengan dalih bahwa sukses, keberhasilan, omset dan profit yang melimpah perlu diraih dan diupayakan, nilai-nilai sekolah dan kuliah perlu diusahakan.

PANTASKAH ANGELINA SONDAKH DIHUKUM TUHAN SEPERTI SEKARANG INI??

Hampir semua orang percaya Yesus Kristus hari ini menanggapi kehidupan Angie –sapaan Angelina Sondakh—sekarang ini dengan beragam komentar.

Kebanyakan dari komentar mereka beredar lewat situs-situs jejaring social seperti Facebook, Twitter dan bahkan lewat Blacberry Messenger ataupun SMS (short message service).. Kebanyakan dari komentar mereka percaya bahwa Angie pantas untuk dihukum Tuhan.

Sekarang ini, bagaimana Anda menjawab pertanyaan saya yang jadikan judul artikel di atas??

Kalau pemikiran Anda dengan cepat tertuju kepada memang Angie pantas dihukum Tuhan, maka Anda berarti telah diajarkan untuk meyakini hal yang salah selama ini tentang Tuhan kita.

Sobat, pertanyaan diatas sebenarnya adalah pertanyaan yang SALAH !!

yang tepat adalah :

APAKAH BENAR ANGELINA SONDAKH DIHUKUM oleh TUHAN SEPERTI YANG KITA LIHAT SEKARANG INI?? 

jawabannya adalah TIDAK BENAR. Angie tidak akan pernah dihukum oleh Tuhan Yesus Kristus!

SAYA AKAN MEMELUK ISLAM (ataupun agama lain -termasuk agama Kristen-), jika……

Beberapa hari yang lalu saya sempat terlibat dialog dengan seorang yang beragama Islam yang sekarang ini memiliki hubungan dengan seorang wanita yang beragama Kristen. Kamipun begitu serius namun santai membicarakan tentang keyakinan masing-masing dan sekali-kali kami sedikit saling membuka beberapa hal yang mengganjal dan kekurangan dari keyakinan kami masing-masing.. Sampai akhirnya ada sebuah peringatan di dalam hati tentang membicarakan hal-hal yang sia-sia --saya meyakini ini adalah Roh Kudus--.

Sayapun bertanya-tanya dalam hati tentang apa yang seharusnya dibicarakan dan mengetahui untuk HANYA membicarakan tentang Yesus Kristus dan bukan hal-hal berbau agama, entah agama Islam ataupun agama Kristen. 
Maka pembicaraan malam itu menjadi pembicaraan tentang Yesus Kristus. Pembicaraan kami bukanlah tentang agama lagi, entah agama Kristen ataupun Islam, tapi tentang kehidupan oleh Yesus Kristus/Isa Almasih. Pembicaraan kami menjadi pembicaraan yang saling menghargai dan saling menghormati, bukan untuk menyudutkan satu dengan yang lain tetapi tentang kehidupan. Ia tetap meyakini hal yang dia yakini selama ini sampai selesainya pembicaraan kami tersebut. Kami masih tetap menikmati kehidupan kami dalam keramahan sampai sekarang ini