Search This Blog

Sunday 23 September 2012

DITINDAS KEADAAN ATAU MEMANDANG DAN PERCAYA TUHAN??

Hawa melihat bahwa buah pengetahuan yang baik dan jahat itu baik untuk dimakan dan ketika Adam menyetujuinya, sejarah manusia dan bumi ini tidak pernah sama lagi.

Lot melihat bahwa Lembah Yordan banyak airnya dan seperti taman Tuhan, iapun memilih tinggal disana, sekalipun ia tahu bahwa penduduk daerah itu memiliki perilaku yang jahat dan iapun kehilangan semua kepunyaannya, termasuk istrinya.

Abraham melihat bahwa Sara telah tua dan mati haid, maka iapun menyetujui saran isterinya untuk melahirkan anak dari budaknya, dibanding mempercayai dan memandang Tuhan yang telah berjanji bahwa keturunannya yang akan mewarisi seluruh janji-janji Tuhan dari Abraham. Akibatnya Ismael tetap bukanlah anak perjanjian.

Abraham melihat Tuhan dan mempercayai sepenuhnya Tuhan, sekalipun ia sedang berjalan untuk mengorbankan anak tunggalnya di atas gunung Moria. Akibatnya, iapun menerima gelar dari Tuhan sebagai bapa semua orang beriman dan pernyataan kebenaran yang mengaggumkan keluar dari mulutnya “Tuhan menyediakan – El-Shaddai”.

Yusuf tetap mempercayai dan memandang Tuhan sepanjang waktu sekalipun keadaan dan kehidupannya memburuk akibat perlakuan tidak adil dan diabaikan orang lain. Akibatnya ia diganjar menjadi orang nomor 2 di tanah Mesir sebagai Mangkubumi atau Perdana Menteri.