APA YANG ISTIMEWA DARI SEBUAH FOTO??

Mengapa Anda suka menyimpan dan membuka file-file foto di smartphone atau di komputer Anda atau membuka album-album foto Anda berulang-ulang kali? Apa yang istimewa dari sebuah atau sekumpulan foto?? Mengapa memajangnya sebagai profil picture di Facebook, Twitter, Instagram, Linkedin, dsb atau sebagai display picture Blackberry, Whatsapp, Line, dsb.?

Ketika pertanyaan ini ditanyakan kepada saya, maka jawaban spontan saya adalah : 

    1.    Saya selalu pertama ingin melihat diri saya sendiri di dalam foto itu atau seseorang atau sekumpulan orang yang saya sayangi, yang menginspirasi hidup saya dan,

    2.    Untuk mengingat kembali setiap momen, kenangan dan keindahan melalui foto itu    sambil tersenyum, kagum, bangga dan bersyukur.

  Bagaimana dengan Anda?? :-D

Saya menyukai foto yang saya lampirkan di bawah dari note/catatan ini. Saya menaruhnya di depan meja belajar yang selalu digunakan setiap hari. Foto ini juga adalah foto di desktop laptop saya. Foto ini juga terpajang di screensaver smartphone blackberry saya. Saya selalu menyukai senyuman wanita cantik ini seolah itu adalah senyuman saya sendiri. Foto ini menceritakan tentang diri saya sendiri. Foto ini tentang orang yang selalu saya rindukan dan saya sayangi. Foto ini begitu pribadi.

MUNGKIN ANDA SEDANG TIDAK MENYEMBAH TUHAN YANG SESUNGGUHNYA???!!!

jika Tuhan selalu menuntut Anda untuk menjadi benar, kudus, tak bercacat cela, selalu berbuat baik..

Jika Tuhan memiliki ratusan dan ribuan syarat agar Anda dapat benar, kudus, mulia dan memenuhi syarat untuk diberkati.

Jika Tuhan selalu marah, tidak pernah senang, wajah cemberut, senang mencari-cari kesalahan dan kekurangan Anda, segera menghukum ketika Anda kedapatan bersalah, membinasakan atau menyingkirkan Anda ketika Anda berbuat dosa atau salah. (jika kesenangan, sukacita, kepuasan BERGANTUNG dari situasi, keadaan atau seseorang diluar diri-NYA sendiri.... bagaimana Ia dapat disebut sebagai Tuhan??)

Jika Tuhan menuntut manusia bertanggungjawab untuk menyelesaikan dosa, kesalahan, kekurangannya sendiri.... dimana Ia tahu, sampai kapanpun manusia takkan pernah dapat mengalahkan dosa itu.

Jika Tuhan membiarkan Anda menentukan dan memastikan masa depan Anda dalam kerja keras, ketakutan dan kecemasan karena ketidakpastian.