Ada lirik lagu melankolis
tempo dulu “bukan perpisahan yang kutangisi, tetapi pertemuan yang kusesali..”
Anda pasti dapat menebak kesimpulannya
ini adalah akhir yang menyedihkan.
Setiap orang di dunia ini
pasti pernah mengalami perjumpaan. Hampir setiap hari Anda pasti mengalami
peristiwa perjumpaan. Sayapun selalu mengalami perjumpaan, dan mungkin seperti
Anda, yang paling tidak dapat saya lupakan adalah perjumpaan yang mengubahkan
hidup dengan mantan tunangan saya yang sangat cantik dan baik, yang sekarang
adalah istri saya. ^_^
Namun demikian, saya percaya
satu-satunya perjumpaan yang membuat perbedaan kekal dan yang tidak pernah akan
memiliki akhir yang menyedihkan adalah perjumpaan dengan diri kita sendiri
dalam design yang sempurna – segambar dan serupa dengan Penciptanya -- .
Dan diri kita sendiri itu dalam
design yang sempurna itu adalah Yesus Kristus Tuhan.
Mari melihat beberapa
penggalan kisah berikut dari perjumpaan dengan diri mereka yang sempurna
bernama Yesus Kristus ini.
# Ketika seorang kusta
berjumpa dengan Yesus, tubuhnya yang cemar karena kusta itu disembuhkan (Matius
8:1-4),
# Ketika orang yang
kerasukan setan, telanjang, tidak tinggal di rumah tetapi di pekuburan dan
sangat berbahaya berjumpa dengan Yesus, iapun akhirnya berpakaian dan menjadi
waras. (Lukas 8:26-39 ; Matius 8:28-34)
# Ketika perjamuan kawin di
Kana dilanda kecemasan dan kekhawatiran dengan kekurangan anggur berjumpa
dengan Yesus Kristus, merekapun akhirnya menghidangkan anggur paling terbaik
dan melimpah-limpah diakhir perjamuan kawin itu, di luar kebiasaan pada umumnya.
(Yohanes 2:1-11)
# Ketika murid-murid Yesus
Kristus yang kelabakan untuk menyediakan makanan untuk 5000 orang laki-laki,
tidak termasuk perempuan dan anak-anak, berhadap-hadapan dengan Yesus,
merekapun dapat memberi makan mungkin lebih dari 10.000 orang itu hanya dari 5
roti dan 2 ikan dengan sisa 12 bakul PENUH. (Yohanes 6:1-14)
# Ketika Zakheus yang pelit,
penagih pajak yang kejam berjumpa dengan Yesus, tanpa kotbah, tanpa pengajaran
tentang bagaimana memberi, motivasi hati seperti apa dalam memberi, tentang
tips dan trik latihan supaya memberi menjadi natural dalam hidup, mengejutkan
semua orang dalam ruangan makan mewah di rumahnya dengan pernyataan ½ dari
kekayaanku akan kuberikan kepada orang miskin (bandingkan dengan persembahan
menurut tuntutan hukum Taurat sekitar 30-40 % dari penghasilan saja, BUKAN dari
kekayaan) dan mengembalikan 4x lipat dari jumlah yang diambil kepada mereka
yang pernah ia peras. (Lukas 19:1-10)
# Ketika Simon orang Zelot,
sang Robin Hood yang senang membunuh, menjarah, merampok, mencuri, dll berjumpa
dengan Yesus Kristus ini, ia sepenuhnya berubah, dipilih Tuhan menjadi
murid-NYA dan menurut sejarah gereja ia dan Tadeus mati martir karena Injil
Yesus Kristus di Beirut tahun 65 M. (Matius 10:3b-4)
# Ketika seorang wanita yang
tidak pernah terpuaskan sekalipun telah pernah dinikahi 5 orang suami dan masih
hidup kumpul kebo dengan 1 pria yang lain lagi, berjumpa dengan Yesus Kristus
di sumur di daerah Samaria, ia berubah menjadi wanita pemberita kabar baik
pertama yang membawa banyak orang di kota itu percaya kepada Yesus Kristus.
Omong-omong, Samaria dianggap oleh orang Israel sebagai daerah orang kafir.
# Kisah wanita yang lain,
seorang pelacur, bernama Maria Magdalena yang berjumpa Yesus Kristus menjadi
penginjil wanita pertama setelah kebangkitan Yesus, juga merupakan orang
pertama yang memberitakan tentang Yesus Kristus yang bangkit sebagai Tuhan.
# Ketika Lazarus yang mati
berjumpa dengan Yesus, maka iapun bangkit dari kematian.
# dan kisah-kisah perjumpaan
yang lainnya.
Pesan penting dari Injil
Kabar Baik ini adalah siapapun yang
berjumpa dengan Pribadi Yesus Kristus yang sesungguhnya PASTI BERUBAH! Pribadi
ini sungguh mengubahkan.
Kehidupan pasti tidak akan
sama lagi ketika kita berjumpa dengan Pribadi yang ajaib ini, yang adalah
identitas kita yang sesungguhnya! Ia memanifestasikan Tuhan sepenuhnya,
seutuhnya di dalam Kasih, Kebenaran, Damai Sejahtera, Sukacita, Kesetiaan,
Kesabaran. Ia menyatakan tentang Tuhan yang telah disalah mengerti dari abad ke
abad, dari masa ke masa.
Salib Yesus Kristus adalah
tanda yang paling jelas akan kasih-NYA untuk kita. Ada ribuan salib dalam
sejarah Romawi, tapi HANYA 1 salib yang membuat perbedaan, itulah salib Yesus
Kristus! Ada milyaran kisah penderitaan di atas muka bumi sejak dunia
dijadikan, tapi hanya penderitaan Yesus Kristuslah yang membuat perbedaan.
Ketika seseorang berjumpa
dengan Yesus Kristus yang sebenarnya, salib yang sebenarnya, ia tidak pernah
sama lagi.
· Ia yang dahulu dituduh, dihukum, dihakimi
hati nuraninya oleh karena dosa, sekarang memiliki kesadaran tentang kebenaran
identitas Yesus Kristus di dalamnya dan memiliki atmosfer kehidupan yang baru
di dalam kebenaran dan damai sejahtera. Ia sepenuhnya merdeka untuk mengampuni
orang lain, merdeka untuk mengasihi orang lain, merdeka untuk melayani
sesamanya.
·
Ia yang dahulu serampangan dan gampangan,
sekarang memiliki pikiran Kristus dan tindakan baru di dalam perkataan yang
benar dan membangun, menjadi bijaksana dalam sikap, penuh energy, gairah dan
antusias karena kekuatan Tuhan di dalam dia dalam kerja, kreatifitas dan
inovasi.
·
Ia yang dahulu percaya ia bodoh dan tak
berharga, sekarang memiliki pengertian baru tentang kecerdasan Yesus Kristus
yang menyatu dengannya, sehingga seluruh kehidupannya digerakkan oleh gairah dan
kasih Tuhan Yesus Kristus untuk terus belajar, yang nantinya akan menghasilkan
perubahan dalam masyarakat dan bagi generasi ini maupun generasi sesudahnya
sehingga dapat menjadi jalan bagi pengenalan akan Yesus Kristus.
·
Ia yang dahulu tinggal dalam kemalasan,
sekarang memiliki kesadaran Yesus Kristus yang menyatu di dalam dia, memiliki
kemerdekaan Kristus untuk menghasilkan karya yang nyata bagi banyak orang.
·
Ia yang dahulunya sakit, buta, telanjang,
diabaikan, dipinggirkan, tidak dipedulikan, miskin, tak berdaya, dalam
kecanduan, dibelenggu karakter yang jahat, memiliki kesadaran yang baru bahwa
Yesus Kristus yang mati dan bangkit dalam tubuh yang sama telah menyatu
dengannya (satu tubuh jasmani dengan tubuh jasmani Yesus Kristus), jiwa Yesus
Kristus adalah jiwa yang menyatu dengan jiwanya (satu jiwa dengan jiwa Yesus
Kristus), maka siapapun ia, pasti berubah menjadi sembuh dan dipulihkan entah
itu tubuh jasmaninya ataupun jiwanya.
Maka, muncullah satu
pertanyaan mendesak dari setiap orang hari ini:
“mengapa begitu banyak orang
yang telah berjumpa Yesus Kristus tapi tetap tidak atau belum sembuh, masih
tetap tinggal dengan nyaman dengan dosa-dosanya, kebodohan dan kemalasannya,
bergumul dengan kemiskinannya, dsb??”
Bukankah ini juga terjadi di
Israel, di masa Yesus Kristus? Tidak semua orang yang datang melihat Yesus,
menyentuh Yesus, bersorak bagi Yesus, memuji Yesus dengan sebutan Mesias atau
Nabi atau Guru, bersentuhan langsung dengan salib Yesus Kristus disembuhkan atau
dipulihkan atau berubah.
Jawabannya adalah karena
mereka belum berjumpa dengan Yesus Kristus yang tersalib itu sebagai Yesus
Kristus yang sesungguhnya.
Ketika penyingkapan tentang
Yesus Kristus menjadi jelas di dalam kasih-NYA, maka siapapun yang datang pasti
sembuh, pasti pulih, pasti berubah, pasti tidak akan sama lagi!
Inilah yang didoakan Rasul
Paulus dalam Kolose 1:9b-14:
Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan
sempurna,
sehingga
1)
hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya
dalam segala hal, dan
2)
kamu memberi buah
dalam segala pekerjaan yang baik dan
3)
bertumbuh dalam pengetahuan yang benar
tentang Tuhan, dan
4)
dikuatkan dengan
segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan
tekun dan sabar,
dan
5)
mengucap syukur
dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam
apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.
Ia telah
melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan
Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu
pengampunan dosa.
Ingatlah :
Yesus
Kristus adalah kesegambaran dan keserupaan Anda dengan Tuhan.
Ketika Anda melihat Yesus Kristus
dengan semua kehidupan-NYA yang tanpa dosa, tanpa cela, tubuh tanpa penyakit,
hidup yang penuh dengan mujizat dan kemuliaan, hikmat yang menakjubkan, pikiran
dan perkataan yang selaras dalam membangun dan menasihati, penuh antusias serta
gairah dalam melayani dan bekerja, menikmati ketenangan dan jiwa yang
beristirahat di tengah badai, menjalani penderitaan dengan kesabaran dan
kerendahan hati……….. Itulah Anda!
Ketika
Anda berjumpa dengan diri Anda sendiri yang sempurna baik roh, jiwa, tubuh
dalam rupa Yesus Kristus Tuhan, inilah yang saya sebut ROMANTISME
PERJUMPAAN. Romantisme yang membuat Anda tidak pernah sama lagi
seperti sebelumnya.
Go Freedom
Yesus Kristus sangat
mengasihimu.
No comments:
Post a Comment