Alkisah ada 3 orang tukang sedang mengerjakan sebuah bangunan ditanyakan sebuah pertanyaan yang sama yaitu apa yang sedang Anda kerjakan? Inilah jawaban dari ketiga orang tukang itu :
- Apakah Anda tidak lihat bahwa saya sedang menyusun batu bata?
- Saya sedang bekerja untuk upah Rp. 75.000,- per hari.
- Saya sedang membangun sebuah jembatan terpanjang di Negara ini yang akan menghubungkan dua pulau ini.
Menurut Anda apa yang terjadi terhadap masa depan ketiga orang tukang ini?
Percayalah bahwa orang yang ketiga akan jauh lebih baik karena dia melihat sebuah visi dengan suatu kontribusi kepada banyak orang.
Untuk itulah saya definisikan visi atau impian sejati adalah Masterpiece, Grand Design, Blue print, Cetak Biru, Gambaran Utuh akan masa depan kehidupan kita dalam sebuah kontribusi nyata dan bermakna kepada orang lain.
Masih ingat Yusuf dan impiannya? Ketika saudara-saudaranya takut bahwa Yusuf akan membalas dendam akan perlakuan mereka di masa silam terhadapnya, Yusuf berkata kalian memang merencanakan hal-hal yang jahat terhadapku tetapi Tuhan telah menjadikan itu sebuah kebaikan supaya terpelihara sebuah bangsa yang besar.
Wah….. Israel waktu itu bukanlah sebuah bangsa yang besar bukan?? Tetapi visi dan impian Yusuf adalah pada sebuah kontribusi nyata pada orang lain. Bukankah hari ini Israel adalah merupakan salah satu bangsa yang besar dan sangat berpengaruh di dunia ini? Iya, karena semua bidang kehidupan yang strategis pasti dikuasai oleh bangsa ini.
Impian banyak orang sekarang ini hanyalah bagaimana mereka menjadi hebat, sangat kaya, luar biasa, dihormati, dihargai dengan focus pada HEBATNYA DIRINYA. Perhatikan! Bukankah ini seperti impian IBLIS?
Saat ini, maukah kita dengan kelembutan dan rendah hati untuk mendefinisikan kembali impian-impian kita sejalan dengan kebenaran??
Percayalah, ketika impian-impian kita sejalan dengan kebenaran seperti yang tersurat pada definisi visi dan impian di atas, maka kita sedang berada pada sebuah pencapaian kekekalan akan kehidupan abadi.
Amsal 23:7a : For as he thinketh in his heart, so is he
Sebagaimana seseorang berpikir dalam hatinya, demikianlah ia.
Inilah satu-satunya kunci untuk menemukan impian sejati kita!
Jikalau anda belum memiliki impian atau impian anda hanya karena desakan orang tua, orang yang kita hormati atau siapa saja itu, beberapa point di bawah ini kiranya dapat menolong kita untuk terinspirasi menemukan impian sejati Anda.
- Impian sejati kita dihasilkan dari hasil perenungan yang dalam dan tergambar secara jelas dalam hati kita, BUKAN dari pemikiran kepala/otak kita. Impian sejati dalam hati ini sama sekali tidak bersifat egois yang berfokus pada kekuatan diri sendiri (seperti ajaran The Secret dan seminar-seminar motivasi menolong diri) tetapi pada dialog sehat antara hati kita yang merupakan representasi/perwakilan dari pribadi kita dengan pribadi yang tinggal dalam hati kita/God Spot yaitu Roh Kudus.
- Perenungan di dalam hati kita akan impian kita selalu akan melibatkan kontribusi dan kebermaknaan dari hidup ini untuk orang lain.
Contoh :
a. Impian Martin Luther King, Jr tentang sebuah bangsa yang besar yang bukan dinilai berdasakan ras, agama, suku, golongan tertentu tetapi dinilai dari kekuatan karakternya.
b. Impian Abraham Lincoln tentang sebuah Negara bebas tanpa perbudakan.
c. Honda-The Power Of Dream tentang impian untuk terus berkontribusi pada suatu energy yang ramah lingkungan, dsb.
d. Kartini dan Walanda Maramis tentang peran perempuan yang dinamis, penolong, pengasuh, sekaligus pemikir kebangsaan dan nasionalis yang visioner.
- Impian yang dalam hasil perenungan hati kita akan membangkitkan antusias, penuh semangat, sukacita, rasa puas, bahagia yang dalam di dalam diri kita.
- Impian itu akan membuka kreativitas baru dalam pemikiran-pemikiran kita.
- Impian itu akan memperbaharui dan memulihkan hubungan-hubungan.
- Impian itu akan memperbaharui pikiran kita dan menyegarkan ingatan-ingatan yang positif dan benar.
- Impian yang sejati akan membuat kita bertindak dengan tepat.
- Impian yang sejati ini akan bersifat kekal, tidak lekang oleh waktu, tantangan, cobaan, godaan dan tekanan sebesar apapun itu. Impian yang sejati ini terbukti dari masa ke masa terus menjadi sandaran dan gunung batu di tengah goncangan hebat.
Keep Simple and Impacting the World!
Pendidik, inspirator, pemberdaya
No comments:
Post a Comment