Saya berharap semua orang yang telah membaca dengan seksama artikel terakhir kami tentang “jumlah kekayaan Salomo” akan meredefinisikan kembali tujuan hidupnya untuk selama sisa hidupnya di dunia ini mengejar dan melakukan hal-hal yang kekal sesuai master design Tuhan akan hidupnya.
Saya mengutip bagian penting berikut ini dari artikel terakhir tersebut untuk mengingatkan beberapa hal dalam bahasan saat ini bahwa :
1. Total Aset dari Salomo hanya dari warisan Daud dan belum termasuk kekayaan pribadinya pada waktu memerintah adalah Rp. 1207,5 trilyun atau setara US$ 127 milyar.
2. Perbandingan kekayaan dengan orang terkaya dunia menurut Forbes World’s Billionaires tahun 2009 yang diumumkan pada triwulan I tahun 2010 :
a) Carlos Slim Helu (Raja Telekomunikasi Meksiko) : US$ 53,5 milyar.
b) Bill Gates (Boss Microsoft) : US$ 53 milyar.
c) Warren Buffet (nabinya para investor saham) : US$ 47 milyar
Perhatikan fakta-fakta dari 1 Raja-raja 4:21-34 berikut ini:
1. Salomo berkuasa atas banyak kerajaan (termasuk raja-raja, rakyat dan seluruh kekayaan alamnya) dari Sungai Efrat sampai ke tapal batas Mesir.
2. Salomo memiliki kekuatan perang terbaik masa itu (sangat banyak kuda, kereta perang dan 12 ribu pasukan berkuda) yang berarti bahwa bangsa Israel adalah satu-satunya negara adidaya di dunia saat itu karena Mesir yang sebelumnya sebagai negara terkuat dunia ketakutan dengan kekuasaan Salomo-indikasinya Firaun menyerahkan anaknya menjadi istri Salomo-.
3. Salomo memiliki hikmat dan pengertian yang amat besar, serta akal yang luas seperti dataran pasir di tepi laut dan Salomo adalah orang paling berhikmat dan bijaksana dari semua orang bijaksana di atas muka bumi (ay. 29). Sehingga Salomo mendapat nama (sangat terkenal dan termasyhur,red) di antara segala bangsa (ay 34). Percayalah jika Salomo hidup pada masa kini maka berita tentang Salomo merupakan halaman depan/berita utama dari semua koran, majalah, televisi dan media massa lainnya SETIAP HARI. Salomo setiap tahun pasti terus memenangkan Man of the Year, The Most Outstanding Man of the Year, The Perfect Man of the Year, Who Is Who dan penghargaan lainnya serta tentu saja Pria yang paling ingin dinikahi versi para wanita tercantik. Salomo pasti menginspirasi banyak sutradara membuat film tentang kehidupannya yang heroic dan flamboyan.
4. Salomo adalah penggubah 3000 amsal dan pencipta 1005 judul lagu. (jika ia hidup di masa ini menurut Anda berapa banyak royalty yang akan dia terima dari semua lagu-lagunya itu karena tentu saja setiap lagunya adalah best seller di semua stasion radio di dunia, paling banyak diperbincangkan di semua ajang music internasional seperti Grammy Award dan berapa banyak film-film masa kini akan menggunakan lagunya sebagai soundtrack filmnya.)
5. Ia merupakan seniman terbaik yang menciptakan banyak puisi cinta dan kehidupan yang menyentuh hati, mengobarkan gairah, membuat pendengar yang mendengar puisinya berpindah ke dunia lain dalam imajinasi terkendali sarat makna sekaligus menjadikan para wanita pemuja cinta pingsan dan histeris akan sisi romantisme yang ia umbar dari puisi-puisinya.
6. Salomo ahli perang, manajemen dan pemerintahan terbaik yang pernah hidup (ay 21,27) yang mengendalikan kekuasaannya dari sebuah tahta besar bertingkat enam dari gading yang disalut emas tua terbaik (1 Raja-Raja 10:18-20). Pasti manajemen ala Salomo jauh lebih baik dari Total Quality Manajemen (TQM) yang melegenda di generasi kita ini. (renungkan bagaimana ia mengatur semua daerah jajahannya yang luas itu secara cermat pada masa di mana teknologi informasi dan komunikasi, peralatan perang belum secanggih hari ini.)
7. Israel menjadi negara paling sempurna, paling makmur, sejahtera, adil pada masa pemerintahan Salomo (ay 25). Ini merupakan masa yang sangat diinginkan dan diimpikan oleh semua Negara di dunia pada saat ini (lihat juga 1 Raja 10:21b “ ….. sebab orang menganggap perak tidak berharga pada zaman Salomo”)
Kesimpulan tentang beberapa hal di atas adalah bahwa semua orang –mungkin itu Anda atau Saya- sekarang ini mengejar hal-hal yang dimiliki oleh Salomo serta menginginkan dapat berkarya dan menikmati hidup di Negara seperti Israel pada masa Salomo.
Tepatlah Firman Tuhan dalam 1 Raja-Raja 3:12-13 :
“maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum engkau tidak ada seorangpun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorangpun seperti engkau. Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorangpun seperti engkau di antara raja-raja.”
Selama bumi ini ditinggali manusia, tidak pernah ada manusia, pemimpin Negara seperti Salomo ataupun kondisi negara seperti 40 tahun masa Salomo memerintah.
Salomo dan Israel di masa pemerintahannya merupakan contoh terbaik dari system pemerintahan dunia. Ternyata dari contoh terbaik dari seorang raja, kepala negara paling berhikmat dan termashyur yang pernah ada di dunia serta pemerintahannya yang paling fenomenal ini menyimpan sebuah frustasi, depresi, bosan dan apatis yang dicatat secara jelas dalam buku Pengkotbah. Pesona manusia terbukti gagal dan sejarah membuktikan Salomo meninggal dengan cara yang tragis – meninggalkan Tuhannya-.
Sejarah ini terus berulang dari masa ke masa sampai kini bahwa setiap manusia, pemerintahan dunia yang paling terbaik selalu berakhir dengan cara paling tragis. Seperti yang diungkapkan Philip Yancey “kerajaan dunia ini dibangun di atas kepintaran, kecantikan, kekayaan dan kekuatan. Namun bahkan dalam bentuk terbaiknya –Salomo dan kejayaan pemerintahannya- pesona manusia seperti itu terbukti gagal”.
Ada seorang yang diakui sebagai Raja yang datang kemudian justru membangun pemerintahan kerajaanNYA dari orang-orang yang paling bodoh dan tidak dianggap dari masyarakat, tidak bermoral dan beradab, orang yang miskin, tertindas, kaum terpinggirkan karena penyakit terkutuk, bahkan orang-orang yang lemah dan tidak sempurna fisiknya.
Salomo mendirikan dan menegakkan kerajaannya dalam akumulasi kekayaan, kemegahan bangunan serta tata kota tiada bandingan, pesona diri, kecerdasan atau hikmat serta kekuatan militernya tetapi kerajaan yang dibangun Raja yang kemudian ini membangun kerajaanNYA dari pengorbanan diriNYA yang dimulai pada sebuah eksekusi paling sadis yang tidak manusiawi yang mengakibatkan penderitaan tiada tara dan pada cara kematian paling terkutuk masa itu hingga kebangkitanNYA yang fenomenal dari kematian.
Pesan penderitaan dan pengorbanan adalah pesan berulang dari Raja ini untuk mendirikan serta menegakkan kerajaanNYA.
Tapi ngomong-ngomong, kerajaan yang dibangun Salomo (perlambang kerajaan dunia) sekarang ini tinggallah sebuah monumen tapi kerajaan yang dibangun oleh Raja yang kemudian ini menjadi sebuah gerakan/movement yang tidak pernah berhenti bergerak, bukan hanya di Timur Tengah tapi di seluruh dunia.
Hari ini, tanyakan pertanyaan penting ini pada diri kita kalau kita sedang menginginkan, mengejar penuh gairah untuk menegakkan kerajaan yang mana??? Caranya dengan melihat apakah yang Anda hidupi sekarang ini sesuai syarat-syarat dari Salomo atau Raja yang kemudian tersebut??
Big God Bless You all.
Keep Simple and Impacting the World!
http://www.impacting-life.blogspot.com
http://www.facebook.com/#!/group.php?gid=53871468826&ref=ts
pendidik, inspirator, pemberdaya
No comments:
Post a Comment