Setelah kita mengetahui dengan pasti
dari kebenaran yang utuh dari Alkitab pada bagian 1 (http://impacting-life.blogspot.com/2013/02/penyimpangan-kebenaran-tentang.html) tentang:
- Tidak memberikan persembahan persepuluhan tidak akan pernah mengakibatkan kutuk, penyakit, kekurangan pada kita.
- Persembahan persepuluhan tidak dikenal atau dianjurkan atau sebagai perintah oleh Yesus Kristus ataupun rasul-rasul-NYA di gereja Perjanjian Baru.
- Persembahan TIDAK HARUS SELALU diberikan untuk denominasi/ organisasi gereja atau hamba-hamba Tuhan tertentu.
Kita juga telah mengetahui tentang
persembahan persepuluhan oleh Abraham (masa sebelum Hukum Taurat).
Sekarang di bagian 2 ini kita akan
melihat praktek persembahan persepuluhan sebagai perintah Tuhan kepada Musa
untuk bangsa Israel.
Satu-satunya kitab yang paling
detail mencatat tentang ini adalah di kitab Ulangan sebagai kitab
terakhir/kitab kesimpulan/rangkuman dari seluruh Hukum Taurat yang harus
diingat-ingat oleh seluruh bangsa Israel turun temurun.
Ulangan 14:22-29 membahas secara
detail tentang ini, namun Anda saya harap dapat membacanya sendiri karena
disini saya hanya akan merangkumnya saja.
- Persembahan persepuluhan adalah milik Tuhan, itulah persembahan kudus bagi Tuhan. (Imamat 27:30-33)
- Persembahan persepuluhan adalah sepersepuluh bagian dari hasil benih gandum, anggur, minyak ataupun anak lembu sapi, kambing, domba.
- Persembahan persepuluhan ini DIMAKAN/DIMINUM OLEH ORANG YANG MEMBAWA PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN itu di hadapan Tuhan di Bait Suci di Yerusalem.
- Jika tempatnya jauh dari Yerusalem, maka persembahan persepuluhan itu dapat diuangkan tapi setibanya di Yerusalem itu dipergunakan untuk membeli apa saja yang diinginkan hati (ayat 26) dan HARUSLAH ORANG YANG MEMBAWA PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN ITU MEMAKANNYA DI HADAPAN TUHAN DI BAIT SUCI DI YERUSALEM DAN BERSUKARIA DENGAN SELURUH KELUARGANYA.
- Persembahan persepuluhan bukanlah dalam bentuk uang.
- Orang Lewi pun harus dipanggil dalam “pesta” ucapan syukur itu karena mereka tidak mendapat bagian pada milik pusaka di Israel.
- Pada akhir tahun ketiga, setiap persembahan persepuluhan itu di taruh di kota masing-masing (bukan lagi dibawa ke Yerusalem) dan orang Lewi, orang asing, janda, anak yatim di kota/tempat orang tersebut akan datang makan dan menjadi kenyang.
- Tujuan pemberian persembahan persepuluhan adalah untuk mengingat Tuhan (takut akan Tuhan).
Sekarang mari kita lihat hal yang
paling mengagumkan dari kebenaran persembahan persepuluhan di Maleakhi 3:9,10
dan Ibrani 7 dan 8 :
(Ayat 9)Ye are
cursed with a curse: for ye have robbed me, even this whole nation.
(Ayat 10) Bring ye all the
tithes into the storehouse, that there may be meat in mine house, and prove me
now herewith, saith the LORD of hosts, if I will not open you the
windows of heaven, and pour you out a blessing, that there shall not be
room enough to receive it. (King James Version-KJV)
(Ayat 9) Kamu telah
kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
(Ayat 10) Bawalah seluruh persembahan
persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan
makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak
membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai
berkelimpahan.(Indonesia Terjemahan Baru-ITB)
Semua kata kamu (ITB)
atau ye (KJV) pada ayat 9 berasal dari kata Ibrani ם
אתּי את אתּ אתּהo “'attâh 'attâ 'ath 'attı̂y 'attem 'atten 'attênâh
'attênnâh” (dibaca at-taw' at-taw' at-tee' at-tem'at-ten' ) yang
berarti kamu, anda, kau. (link http://studybible.info/strongs/H859)
Sedangkan kata ye dan you
(KJV) atau berarti – mu (ITB) di ayat 10 dari kata Ibrani
אתּ "'êth" (dibaca ayth ) tidak dapat didefinisikan
secara tegas sebagai kata kamu tetapi diterjemahkan sebagai kata ganti sesuatu
atau nama atau diri. (link http://studybible.info/strongs/H853)
Ada perbedaan yang signifikan
kata dasar untuk kata kamu/mu di dua ayat tersebut.
Kata ye dan you
di ayat 10 dibentuk dari dua huruf Ibrani (bahasa yang digunakan di Perjanjian
Lama) yaitu huruf Aleph (huruf awal dari huruf-huruf Ibrani) & Tav (huruf
terakhir dari huruf-huruf Ibrani) atau dalam bahasa Yunani (bahasa paling
dominan yang digunakan di Perjanjian Baru selain bahasa Aramic) adalah Alfa dan
Omega.
Sekarang sudah menjadi jelas bahwa
persembahan persepuluhan di Perjanjian Lama itu sebenarnya menubuatkan tentang
pribadi Alfa dan Omega (Wahyu 1:8) yaitu Yesus Kristus.
Sekarang, saya harap Anda
dapat membaca dengan perlahan Ibrani 7 dan 8.
Disini kita mendapatkan sebuah
pola pemberian persembahan persepuluhan yang sama di Perjanjian Lama dan
Perjanjian Baru.
Abraham ----> Imam /
Melkisedek ----> Tuhan
Bangsa Israel ----> persembahan
persepuluhan dimakan/diminum bersama-sama Imam atau Imam Besar dari suku Lewi
----> Tuhan
Manusia ----> Imam Besar /
Yesus Kristus ----> Bapa Sorgawi.
Kesimpulan dari Ibrani adalah SEMUA
korban dan persembahan (termasuk persembahan persepuluhan) di dalam Perjanjian
Lama HANYA menunjukan bayangan saja dari apa yang Yesus Kristus kerjakan
melalui tubuh-NYA sendiri. Yesus Kristuslah korban bakaran, korban sembelihan,
korban sajian, korban penghapus dosa, dsb SATU KALI UNTUK SELAMA-LAMANYA.
Yesus Kristus pulalah segala jenis
persembahan dan persembahan persepuluhan yang kudus bagi Tuhan/Bapa Sorgawi SATU
KALI UNTUK SELAMA-LAMANYA.
Jadi kita TELAH mendapat jawaban
yang utuh, jelas dan tegas dari Firman Tuhan dari seluruh Alkitab (PL dan PB), YESUS
KRISTUS ADALAH BAYANGAN DARI SEMUA JENIS KORBAN DAN SEMUA JENIS PERSEMBAHAN DI
PERJANJIAN LAMA & KITA TIDAK LAGI MEMBERIKAN PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN!!
Sekarang, mari kita melangkah lebih
dalam lagi (Yehezkiel 47:1-9).
Kolose 2:16-17
Karena itu janganlah kamu biarkan
orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai
hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat;
semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang
wujudnya ialah Kristus.
Kita telah mengetahui bahwa
persembahan persepuluhan itu dimakan oleh orang yang membawa persembahan
persepuluhan tersebut dan mengundang bersamanya imam Lewi. Dan kita tahu juga
bahwa persembahan persepuluhan itu menyatakan tentang Yesus Kristus. Maka
kebenaran ini menjadi jelas buat kita
Yohanes_6:55
Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan
dan darah-Ku adalah benar-benar minuman
1 Korintus 11:24
Dan sesudah itu Ia mengucap syukur
atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang
diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"Demikian
juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah
perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali
kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"
Perhatikan korelasi/hubungan
perkataan Yesus Kristus ini dengan Ulangan 14:22-29.
Sekarang, kita seharusnya tidak lagi
berbicara lebih banyak menghabiskan energi dan waktu pada bayangan (persembahan
persepuluhan) tetapi pada wujud nyatanya (Yesus Kristus).
Untuk apa Yesus Kristus datang ke
dalam dunia ini??
Yesaya 49-66 adalah jawaban Tuhan
dari Alkitab yang sangat detail tentang tujuan Yesus Kristus datang ke dalam
dunia. Dokter Lukas melaporkan demikian:
Luk 4:17 -19
Kepada-Nya diberikan kitab nabi
Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia (Yesus Kristus) menemukan nas, di mana ada
tertulis: "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku,
untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus
Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan
bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk
memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
Intinya Yesus Kristus datang untuk
maksud penyelamatan dan keadilan (Yesaya 56:1) –
perhatikan lagi korelasi dan hubungan ini di akhir-akhir dari catatan bagian 1.
Dan setelah Yesus Kristus mati,
bangkit dan naik ke sorga, maka tujuan ini menjadi tujuan dari gereja-NYA (Anda
dan saya) (Efesus 5:22-33).
Efesus 5:31
Sebab itu laki-laki akan
meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya
itu menjadi satu daging. Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah
hubungan Kristus dan jemaat.
Kristus dan kita (Anda dan saya)
adalah SATU.
Kristus adalah PEMBERI, kita adalah
PEMBERI.
Kristus adalah KASIH, kita adalah
KASIH.
Kristus adalah KEBENARAN, kita
adalah KEBENARAN.
Kristus adalah KUDUS, KITA juga
adalah KUDUS.
Kristus adalah KESELAMATAN, KITA
juga adalah KESELAMATAN.
Kristus adalah KEADILAN, KITA juga
adalah KEADILAN.
Renungkan perbedaan antara memiliki
dan adalah. Tuhan bukan memiliki kasih, Tuhan adalah kasih itu
sendiri. Tuhan bukan memiliki keadilan, Tuhan adalah keadilah itu sendiri. Memiliki
sesuatu ada batasnya jika itu diberikan/dibagikan, tetapi adalah
merupakan identitas yang tidak ada batasnya, habis-habisnya jika itu
diberikan/dibagikan.
Yesus Kristus memberikan kepada kita
identitas baru di dalam diri-NYA.
Setiap orang yang menerima dari
Tuhan dan menyadari identitas “ADALAH” ini tidak akan lagi
bermain di area atau level pertanyaan seperti apa motivasi hati kita untuk
memberi, bagaimana seharusnya memberi, berapa banyak atau prosentasi dari
penghasilan yang harus kita beri, bagaimana kita belajar memberi, apakah saya
sudah memberi pada yang tepat dan sejenisnya.
Sebagaimana mata air tidak pernah
bertanya “motivasi hati”, bagaimana cara dan tujuannya mengeluarkan air itu dan
apakah untuk orang yang layak atau tidak layak menerima air darinya, ia tetap
saja mengeluarkan airnya secara natural/alamiah. Demikian juga Tuhan yang
ADALAH (dalam kesempurnaan identitas-NYA) Kasih, Pemberi, Keselamatan, Keadilan
itu tidak pernah bertanya motivasi hati-Nya, bagaimana cara dan tujuan-Nya
untuk mengasihi, menyelamatkan, memberi keadilan kepada manusia (Matius 5:45),
Ia tetap saja menyatakan semua hal itu secara natural/alamiah dan superalamiah
karena itu adalah identitas-NYA yang supernatural.
Kenaturalan/kealamiaan dan
supernatural kita dalam memberi, mengasihi, mengampuni, sabar, lemah lembut,
setia, rendah hati ditentukan oleh kesadaran kita akan identitas ilahi oleh
Yesus Kristus. Kenaturalan dan supernatural selalu menemukan sendiri bagaimana
caranya dan semua hal praktis lainnya entah untuk memberi, mengasihi, dsb.
Kesadaran yang kuat akan identitas
Ilahi Yesus Kristus ini menjadikan kita secara alamiah dan supernatural bukan sekedar
tetapi lebih dari yang diharapkan tanpa kita sadari dalam
apapun entah memberi, mengasihi, dsb.
Kesadaran akan identitas dari Yesus
Kristus ini akan menjadikan kita benar-benar merdeka SEBAGAI PEMBERI/SUMBER
sebagaimana Yesus Kristus yang tinggal dan yang mengendalikan di dalam kita
ADALAH PEMBERI/SUMBER.
Sebagai SUMBER/PEMBERI kita
menyalurkan keselamatan dan keadilan Tuhan kepada semua orang disekeliling
kita. Sekarang menjadi jelas maksud dari Rasul Paulus
2 Korintus 8:13,14
Sebab kamu dibebani bukanlah supaya
orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan.
Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar
kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.
Keseimbangan yang dimaksud oleh
rasul Paulus bukankah merupakan keselamatan dan keadilan??
Semoga kebenaran yang berharga ini
tidak lagi diserongkan untuk memperkaya dan memuaskan hawa nafsu kedagingan dan
ambisi segelintir orang dalam organisasi/denominasi gereja, membuat gereja
secara fisik megah dan mewah tanpa menjawab Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus
(Matius 28:18-20) tetapi kebenaran ini dinyatakan oleh TIAP-TIAP
SUMBER/PEMBERI/ORANG PERCAYA menjadi keadilan, membangkitkan ucapan syukur
kepada Tuhan dari orang-orang yang tidak percaya, dan keselamatan bagi banyak
orang.
sangat memberkati..!!
ReplyDeleteGBU bro..!
terima kasih mner. :-D
Deletesejuta!! eh salah (maaf)....setuju!!!!
ReplyDeletesalam kenal dari hengkycandra.com
salam kenal juga masbro... :-D
Deletehm....kenapa harus ada Ibrani 7.......
ReplyDelete