Search This Blog

Saturday 4 May 2013

Penyimpangan Kebenaran Tentang Persembahan Persepuluhan (2)


Setelah kita mengetahui dengan pasti dari kebenaran yang utuh dari Alkitab pada bagian 1 (http://impacting-life.blogspot.com/2013/02/penyimpangan-kebenaran-tentang.html) tentang:
  1. Tidak memberikan persembahan persepuluhan tidak akan pernah mengakibatkan kutuk, penyakit, kekurangan pada kita.
  2. Persembahan persepuluhan tidak dikenal atau dianjurkan atau sebagai perintah oleh Yesus Kristus ataupun rasul-rasul-NYA di gereja Perjanjian Baru.
  3. Persembahan TIDAK HARUS SELALU diberikan untuk denominasi/ organisasi gereja atau hamba-hamba Tuhan tertentu.
Kita juga telah mengetahui tentang persembahan persepuluhan oleh Abraham (masa sebelum Hukum Taurat).

Sekarang di bagian 2 ini kita akan melihat praktek persembahan persepuluhan sebagai perintah Tuhan kepada Musa untuk bangsa Israel.

Satu-satunya kitab yang paling detail mencatat tentang ini adalah di kitab Ulangan sebagai kitab terakhir/kitab kesimpulan/rangkuman dari seluruh Hukum Taurat yang harus diingat-ingat oleh seluruh bangsa Israel turun temurun.


Ulangan 14:22-29 membahas secara detail tentang ini, namun Anda saya harap dapat membacanya sendiri karena disini saya hanya akan merangkumnya saja.

  1. Persembahan persepuluhan adalah milik Tuhan, itulah persembahan kudus bagi Tuhan. (Imamat 27:30-33)
  2. Persembahan persepuluhan adalah sepersepuluh bagian dari hasil benih gandum, anggur, minyak ataupun anak lembu sapi, kambing, domba.
  3. Persembahan persepuluhan ini DIMAKAN/DIMINUM OLEH ORANG YANG MEMBAWA PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN itu di hadapan Tuhan di Bait Suci di Yerusalem.
  4. Jika tempatnya jauh dari Yerusalem, maka persembahan persepuluhan itu dapat diuangkan tapi setibanya di Yerusalem itu dipergunakan untuk membeli apa saja yang diinginkan hati (ayat 26) dan HARUSLAH ORANG YANG MEMBAWA PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN ITU MEMAKANNYA DI HADAPAN TUHAN DI BAIT SUCI DI YERUSALEM DAN BERSUKARIA DENGAN SELURUH KELUARGANYA.
  5. Persembahan persepuluhan bukanlah dalam bentuk uang.
  6. Orang Lewi pun harus dipanggil dalam “pesta” ucapan syukur itu karena mereka tidak mendapat bagian pada milik pusaka di Israel.
  7. Pada akhir tahun ketiga, setiap persembahan persepuluhan itu di taruh di kota masing-masing (bukan lagi dibawa ke Yerusalem) dan orang Lewi, orang asing, janda, anak yatim di kota/tempat orang tersebut akan datang makan dan menjadi kenyang.
  8. Tujuan pemberian persembahan persepuluhan adalah untuk mengingat Tuhan (takut akan Tuhan).
Sekarang mari kita lihat hal yang paling mengagumkan dari kebenaran persembahan persepuluhan di Maleakhi 3:9,10 dan Ibrani 7 dan 8 :
  
(Ayat 9)Ye are cursed with a curse: for ye have robbed me, even this whole nation.
(Ayat 10) Bring ye all the tithes into the storehouse, that there may be meat in mine house, and prove me now herewith, saith the LORD of hosts, if I will not open you the windows of heaven, and pour you out a blessing, that there shall not be room enough to receive it. (King James Version-KJV)
 (Ayat 9) Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
(Ayat 10) Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.(Indonesia Terjemahan Baru-ITB)

Semua kata kamu (ITB) atau ye (KJV) pada ayat 9 berasal dari kata Ibrani  ם אתּי את אתּ אתּהo “'attâh 'attâ 'ath 'attı̂y 'attem 'atten 'attênâh 'attênnâh” (dibaca at-taw' at-taw' at-tee' at-tem'at-ten' ) yang berarti kamu, anda, kau. (link http://studybible.info/strongs/H859)

Sedangkan kata ye dan you (KJV) atau berarti – mu (ITB) di ayat 10 dari kata Ibrani אתּ "'êth" (dibaca ayth ) tidak dapat didefinisikan secara tegas sebagai kata kamu tetapi diterjemahkan sebagai kata ganti sesuatu atau nama atau diri. (link http://studybible.info/strongs/H853)

Ada perbedaan yang signifikan kata dasar untuk kata kamu/mu di dua ayat tersebut.

Kata ye dan you di ayat 10 dibentuk dari dua huruf Ibrani (bahasa yang digunakan di Perjanjian Lama) yaitu huruf Aleph (huruf awal dari huruf-huruf Ibrani) & Tav (huruf terakhir dari huruf-huruf Ibrani) atau dalam bahasa Yunani (bahasa paling dominan yang digunakan di Perjanjian Baru selain bahasa Aramic) adalah Alfa dan Omega.

Sekarang sudah menjadi jelas bahwa persembahan persepuluhan di Perjanjian Lama itu sebenarnya menubuatkan tentang pribadi Alfa dan Omega (Wahyu 1:8) yaitu Yesus Kristus.

 Sekarang, saya harap Anda dapat membaca dengan perlahan Ibrani 7 dan 8.

Disini kita mendapatkan sebuah pola pemberian persembahan persepuluhan yang sama di Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

 Abraham ----> Imam / Melkisedek ----> Tuhan

Bangsa Israel ----> persembahan persepuluhan dimakan/diminum bersama-sama Imam atau Imam Besar dari suku Lewi ----> Tuhan

 Manusia ----> Imam Besar / Yesus Kristus ----> Bapa Sorgawi.

Kesimpulan dari Ibrani adalah SEMUA korban dan persembahan (termasuk persembahan persepuluhan) di dalam Perjanjian Lama HANYA menunjukan bayangan saja dari apa yang Yesus Kristus kerjakan melalui tubuh-NYA sendiri. Yesus Kristuslah korban bakaran, korban sembelihan, korban sajian, korban penghapus dosa, dsb SATU KALI UNTUK SELAMA-LAMANYA.

Yesus Kristus pulalah segala jenis persembahan dan persembahan persepuluhan yang kudus bagi Tuhan/Bapa Sorgawi SATU KALI UNTUK SELAMA-LAMANYA.

Jadi kita TELAH mendapat jawaban yang utuh, jelas dan tegas dari Firman Tuhan dari seluruh Alkitab (PL dan PB), YESUS KRISTUS ADALAH BAYANGAN DARI SEMUA JENIS KORBAN DAN SEMUA JENIS PERSEMBAHAN DI PERJANJIAN LAMA & KITA TIDAK LAGI MEMBERIKAN PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN!!

Sekarang, mari kita melangkah lebih dalam lagi (Yehezkiel 47:1-9).

Kolose 2:16-17
Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat; semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.

Kita telah mengetahui bahwa persembahan persepuluhan itu dimakan oleh orang yang membawa persembahan persepuluhan tersebut dan mengundang bersamanya imam Lewi. Dan kita tahu juga bahwa persembahan persepuluhan itu menyatakan tentang Yesus Kristus. Maka kebenaran ini menjadi jelas buat kita

Yohanes_6:55 
Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman

1 Korintus 11:24
Dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"

Perhatikan korelasi/hubungan perkataan Yesus Kristus ini dengan Ulangan 14:22-29.

Sekarang, kita seharusnya tidak lagi berbicara lebih banyak menghabiskan energi dan waktu pada bayangan (persembahan persepuluhan) tetapi pada wujud nyatanya (Yesus Kristus).

Untuk apa Yesus Kristus datang ke dalam dunia ini??

Yesaya 49-66 adalah jawaban Tuhan dari Alkitab yang sangat detail tentang tujuan Yesus Kristus datang ke dalam dunia. Dokter Lukas melaporkan demikian:

Luk 4:17 -19
Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia (Yesus Kristus) menemukan nas, di mana ada tertulis:  "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."

Intinya Yesus Kristus datang untuk maksud penyelamatan dan keadilan (Yesaya 56:1) – perhatikan lagi korelasi dan hubungan ini di akhir-akhir dari catatan bagian 1.

Dan setelah Yesus Kristus mati, bangkit dan naik ke sorga, maka tujuan ini menjadi tujuan dari gereja-NYA (Anda dan saya) (Efesus 5:22-33).

Efesus 5:31
Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Kristus dan kita (Anda dan saya) adalah SATU.

Kristus adalah PEMBERI, kita adalah PEMBERI.
Kristus adalah KASIH, kita adalah KASIH.
Kristus adalah KEBENARAN, kita adalah KEBENARAN.
Kristus adalah KUDUS, KITA juga adalah KUDUS.
Kristus adalah KESELAMATAN, KITA juga adalah KESELAMATAN.
Kristus adalah KEADILAN, KITA juga adalah KEADILAN.

Renungkan perbedaan antara memiliki dan adalah. Tuhan bukan memiliki kasih, Tuhan adalah kasih itu sendiri. Tuhan bukan memiliki keadilan, Tuhan adalah keadilah itu sendiri. Memiliki sesuatu ada batasnya jika itu diberikan/dibagikan, tetapi adalah merupakan identitas yang tidak ada batasnya, habis-habisnya jika itu diberikan/dibagikan.

Yesus Kristus memberikan kepada kita identitas baru di dalam diri-NYA.

Setiap orang yang menerima dari Tuhan dan menyadari identitas “ADALAH” ini tidak akan lagi bermain di area atau level pertanyaan seperti apa motivasi hati kita untuk memberi, bagaimana seharusnya memberi, berapa banyak atau prosentasi dari penghasilan yang harus kita beri, bagaimana kita belajar memberi, apakah saya sudah memberi pada yang tepat dan sejenisnya.

Sebagaimana mata air tidak pernah bertanya “motivasi hati”, bagaimana cara dan tujuannya mengeluarkan air itu dan apakah untuk orang yang layak atau tidak layak menerima air darinya, ia tetap saja mengeluarkan airnya secara natural/alamiah. Demikian juga Tuhan yang ADALAH (dalam kesempurnaan identitas-NYA) Kasih, Pemberi, Keselamatan, Keadilan itu tidak pernah bertanya motivasi hati-Nya, bagaimana cara dan tujuan-Nya untuk mengasihi, menyelamatkan, memberi keadilan kepada manusia (Matius 5:45), Ia tetap saja menyatakan semua hal itu secara natural/alamiah dan superalamiah karena itu adalah identitas-NYA yang supernatural.

Kenaturalan/kealamiaan dan supernatural kita dalam memberi, mengasihi, mengampuni, sabar, lemah lembut, setia, rendah hati ditentukan oleh kesadaran kita akan identitas ilahi oleh Yesus Kristus. Kenaturalan dan supernatural selalu menemukan sendiri bagaimana caranya dan semua hal praktis lainnya entah untuk memberi, mengasihi, dsb.

Kesadaran yang kuat akan identitas Ilahi Yesus Kristus ini menjadikan kita secara alamiah dan supernatural bukan sekedar tetapi lebih dari yang diharapkan tanpa kita sadari dalam apapun entah memberi, mengasihi, dsb.

Kesadaran akan identitas dari Yesus Kristus ini akan menjadikan kita benar-benar merdeka SEBAGAI PEMBERI/SUMBER sebagaimana Yesus Kristus yang tinggal dan yang mengendalikan di dalam kita ADALAH PEMBERI/SUMBER. 

Sebagai SUMBER/PEMBERI kita menyalurkan keselamatan dan keadilan Tuhan kepada semua orang disekeliling kita. Sekarang menjadi jelas maksud dari Rasul Paulus

 2 Korintus 8:13,14
Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan.  Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan.

Keseimbangan yang dimaksud oleh rasul Paulus bukankah merupakan keselamatan dan keadilan??
Semoga kebenaran yang berharga ini tidak lagi diserongkan untuk memperkaya dan memuaskan hawa nafsu kedagingan dan ambisi segelintir orang dalam organisasi/denominasi gereja, membuat gereja secara fisik megah dan mewah tanpa menjawab Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus (Matius 28:18-20) tetapi kebenaran ini dinyatakan oleh TIAP-TIAP SUMBER/PEMBERI/ORANG PERCAYA menjadi keadilan, membangkitkan ucapan syukur kepada Tuhan dari orang-orang yang tidak percaya, dan keselamatan bagi banyak orang.

Go Freedom! Haleluya, Tuhan Yesus Kristus!!

5 comments: