Search This Blog

Wednesday 4 November 2009

TETAPLAH BERJALAN DI ATAS AIR!!


Matius 12:24-33
Perahu yang mereka tumpangi terkena gelombang karena angin kencang….. semua orang sibuk untuk menyelamatkan perahu dari terjangan gelombang.
Petrus : Yohanes, kencangkan tali-tali layar sebelah kanan perahu!!
Yohanes : Okokok..
Petrus : Yakobus, kamu kamu angkat beban di depan sana dan buang saja ke laut!
Yakobus : Sulit!! Beban tersangkut tali jangkar dan terlalu berbahaya untuk mengangkatnya sekarang..
Andreas : Awas!! Ombak besar dari samping kiri!!
Petrus : Awas!!

Ini hanyalah sebagian dari kesibukan dan kepanikan di atas perahu malam itu!
Sampai mereka melihat sekelebat bayangan yang berjalan di atas air…………..
Andreas, Yohanes, Simon orang Zelot berteriak ketakutan,”hantu laut, hantu laut!!”


Sosok bayangan itu tetap berjalan di atas air dan mulai mendekati perahu itu…

Sosok bayangan itu berkata,”Tenanglah! Aku ini, jangan takut!”

Ternyata sosok itu adalah Yesus yang sehari-harinya bersama-sama mereka dan selalu mereka panggil Guru dan Tuhan.

Melihat Yesus, Petrus sangat bersukacita dan berseru kepada Yesus.
Petrus : Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu sambil berjalan di atas air.
Yesus : Datanglah!

Maka Petruspun keluar dari perahu dan mulai berjalan di atas air menuju kepada Yesus yang masih berdiri di atas gelombang-gelombang air sejauh 10 meter dari perahu..
Andreas : Wooow.. bisa ya??
Yakobus : Bagaimana bisa begitu??
Filipus : ini luar biasa!
Yudas : kayaknya saya juga bisa tuch… (dengan nada mencibir)

Tetapi…..
Karena mulai merasakan tiupan angin, Petrus mulai takut….. dan… perlahan-lahan ia mulai tenggelam…..
Petruspun berteriak kepada Yesus,”Tuhan, tolonglah saya!”

Cerita ini mungkin telah banyak kita baca, dengar dan renungkan..
Tapi bolehkah kita merenungkan kembali cerita kehebatan Tuhan Yesus, Tuhan kita yang luar biasa ini, pada kisah ini??

Inilah tiupan angin kencang dan gelombang dewasa ini, disekitar kita, atau bahkan yang sedang kita alami sekarang :
1. Salah satu anak rohani kami yang sedang kuliah di Jurusan Keperawatan sebuah Universitas, tiupan angin dan gelombang laut pada kisah di atas adalah kemungkinan dia tidak bisa lulus pada mata kuliah Anatomi yang banyak hafalan istilah-istilahLatinnya. Dan ini dapat berakibat dimarahi orang tuanya dan dapat menambah jumlah tahun, biaya kuliahnya.
2. Saya mengenal baik seorang pria yang sampai sekarang ini masih berada dalam banyak ancaman, tekanan dan kemarahan beberapa orang yang tidak belajar rendah hati untuk menerima sebuah kegagalan dan terus menerus memutarbalikan komitmen mereka. Orang ini sampai cemas, takut dan gemetar bahkan sampai keringatan kalau menerima telepon atau sms dari handphonenya sendiri. Hatinya merasa sesak dalam waktu-waktu sulit ini.
3. Seorang anak keluarga sederhana yang sedang mengidap penyakit kronis tetapi masih harus merawat ibunya yang sakit kelumpuhan di salah satu Rumah Sakit Umum di Manado saat ini. Ibunya telah dirawat lebih dari 1 bulan di RS itu.
4. Seorang wanita muda yang mencintai seorang pria yang telah memiliki tunangan tetapi pria itu selalu marah bila ia dekat dengan pria selain dia. Di lain pihak pria itu tidak bisa mengambil keputusan untuk serius pada hubungan yang mana.
5. Seorang hamba Tuhan (seorang raksasa rohani) dan istrinya yang hamil 8 bulan 3 minggu, yang telah menguatkan dan bahkan telah melahirkan banyak raksasa rohani dalam diri anak-anak rohaninya suatu pagi hendak membeli kuas untuk mengecat kamar mereka hendak menyambut kelahiran anaknya yang sangat dinanti. Tetapi sesuatu yang tragis terjadi ketika sebuah sepeda motor yang dikendarai seorang bapak yang baru saja menyambut lahirnya seorang anak perempuan menyenggol pintu depan mobilnya dan….. Bapak inipun jatuh dari sepeda motornya….
Sebuah kejutan hasil CT Scan, Bapak ini mengalami pendarahan otak pada kedua bagian berbeda pada kepalanya.. keputusannya harus dioperasi… sepanjang proses ini hamba Tuhan ini sangat bertanggung jawab.
Singkat cerita, karena miskomunikasi keluarga Bapak yang menjadi korban ini ditekan agar melaporkan hamba Tuhan ini sebagai orang yang tidak bertanggungjawab. Dan laporan inipun sampai ke meja kepolisian. Inilah masa-masa sulit bagi keluarga hamba Tuhan ini dan juga keluarga korban.
6. Pikiran banyak orang yang sedang menghadapi raksasa-raksasa dalam bentuk-bentuk seperti masalah, beban, ancaman, kecaman, kegagalan-kegagalan, ketakutan, kecemasan, kekhawatiran, tekanan dan kebimbangan dalam pengambilan keputusan.
7. Tambahkan kisah anda di sini……………………………………

Maukah kita saat ini belajar berserah seperti Petrus??
Pernahkah Anda tahu kalo Petrus itu seorang nelayan? Pasti Anda Tahu kan….
Tetapi mungkin anda tidak mengira sejauh ini bahwa sebenarnya Petrus sebagai nelayan pasti punya kemampuan berenang dalam kisah ini, bukan? tetapi dia telah belajar untuk berserah dan berseru kepada Yesus untuk menolongnya.
Petrus tidak mengandalkan kemampuan, pengalaman, kekuatannya, pikirannya ketika masalah terjadi. Dia yakin dan percaya Yesus akan mengangkat dan menolongnya!

Maukah kita semua yang sedang berada dalam badai kehidupan ini berhenti untuk mengandalkan kekuatan, kemampuan dan pengalaman kita serta mulai BERSERAH dalam doa mohon tuntunan dan pertolongan Tuhan??

TUHAN tidak pernah berubah dahulu, sekarang sampai selama-lamanya! Ia tetap SETIA terhadap janji-janji-NYA.
HANYA, maukah kita PERCAYA??

TUHAN PASTI SANGGUP
TanganNYA takkan terlambat ‘tuk mengangkatmu
TUHAN MASIH SANGGUP
Percayalah DIA tak tinggalkanmu! (Reff. lirik lagu Maria Shandy)

TETAPLAH BERJALAN DI ATAS AIR dengan memfokuskan pandangan dan kepercayaan kita kepada Kristus yang SANGAT SANGGUP melakukan hal-hal yang mustahil sekalipun dalam seluruh hidup kita! Tidak pernah ada kata Terlambat dalam kamus Tuhan.

Selamat, oleh karena Tuhan, Anda adalah PEMENANG!

Keep Simple and Impacting the World!

No comments:

Post a Comment