IMPIAN, JALAN SESAT MENUJU SUKSES DAN KAYA!! (bag. 1)

Dapatkah Anda membayangkan jika sebuah meja yang dibuat oleh tukang kayu dengan tujuan untuk tempat makan satu keluarga mengimpikan untuk dapat membawa ratusan orang menyeberangi lautan dari Manado ke Jakarta??

Dapatkah pula Anda membayangkan jika sebuah pedang samurai tajam yang dibuat oleh tukang pedang untuk tujuan permainan perang mengimpikan dapat menjadi teman yang baik dalam permainan sesama anak-anak berumur 3 atau 4 tahun??

Sekarang, Anda boleh mendaftarkan sebanyak mungkin benda, barang, bahan atau apapun juga itu dengan tujuannya masing-masing tetapi dengan sebuah gambaran/visualisasi yang jelas bahwa sekarang masing-masing benda, barang, bahan atau sesuatu itu mengimpikan dirinya menjadi sesuatu yang lain.

Fenomena di atas sekarang ini terjadi di sekitar kita bahkan mungkin dalam hidup kita.


Hampir semua - untuk tidak melebihkan sesuatu, sebuah keadaan atau peristiwa- seminar motivasi atau seminar-seminar sukses, seminar-seminar bisnis multilevel marketing, buku-buku psikologi modern untuk pengembangan potensi manusia, buku-buku kesuksesan, buku-buku bisnis dan kekayaan sekarang ini selalu menekankan hal pertama dan yang utama untuk sukses adalah MEMILIKI IMPIAN! Apakah pernyataan ini cukup familiar dengan Anda?? Kalau jawaban hati Anda adalah IYA, maka selamat datang pada sebuah pencerahan ilahi yang Saya yakini akan menyelamatkan originalitas dan kreativitas ilahi yang Tuhan taruh dalam diri Saya dan saudara.

Semua pembicara-pembicara motivasi, seminar sukses atau bisnis hampir selalu mendengungkan dengan suara lembut untuk mendramatisir pesan sampai suara menggelegar untuk menarik perhatian peserta yang mungkin hampir tertidur atau bosan pada pesan yang ia sampaikan bahwa IMPIAN adalah hal yang Paling Penting dalam meraih kesuksesan dan kebahagiaan hidup. Dan sangat disayangkan konklusi/kesimpulan mereka sangat salah walaupun diikuti dengan sebuah keprihatinan bahwa banyak orang yang mendengar “inspirasi ceramah” mereka turut ikut serta pada sebuah kejatuhan dan pembunuhan potensi serta originalitas manusia.

Hari ini,
Pernyataan dari judul di atas mungkin menghentak dan menggoyang dengan keras zona nyaman keyakinan Anda selama ini, mungkin juga menghancurkan sendi-sendi tumpuan harapan Anda selama ini dalam perjalanan menuju gerbang kesuksesan dan kebahagiaan. Tapi dalam banyak hal sebuah kebenaran yang dinyatakan terasa pahit di lidah dan tenggorokan kita namun berdampak besar pada pemulihan seluruh tubuh. Saya berharap, Anda dan Saya akan belajar taat pada sebuah pernyataan kebenaran. Karena kebenaran selalu tepat, benar dan tahan penyusutan karena waktu, situasi atau kondisi apapun..

Awal kebangkitan modern dari pengejaran kesuksesan salah satunya banyak dipengaruhi oleh sebuah buku dari James Allen dengan judul As A Man Thinketh yang dikutip dari kitab Amsal 23:7 yang terbit pertama pada tahun 1902. Sebuah kutipan dari dari James Allen yang merupakan kata pengantar dari buku ini berbunyi demikian :

“Buku kecil ini mencoba mengupas mengenai kekuatan pikiran. Tujuannya adalah untuk mendorong semua orang, siapapun itu, laki-laki maupun perempuan supaya mereka dapat menemukan dan mempersepsikan tentang kebenaran bahwa ‘yang membentuk diri mereka adalah mereka sendiri’…”


Inti awalnya adalah kita adalah sumber kesuksesan, impian dari diri kita akan sangat menentukan laju progresivitas menuju kekayaan tak terbatas dan kebahagiaan sempurna.
Semuanya tentang diri kita dan dimulai dari diri kita.
Inilah kesesatan terselubung yang banyak diterima diri kita pada masa postmodern ini.

(bersambung)


Keep Simple and Impacting the World!
www.impacting-life.blogspot.com
pendidik, inspirator, pemberdaya.