Search This Blog

Tuesday 20 April 2010

IMPIAN, JALAN SESAT MENUJU SUKSES DAN KAYA!! (bag. 2)

Tidak mengherankan bila sekarang ini banyak orang sangat tidak menikmati pekerjaannya sendiri, buku-buku kekayaan dan sukses laku keras, mengambil jalan pintas demi kesuksesan material dan kepopuleran.

Mungkin Anda adalah orang tersebut??

Alkitab sebagai satu-satunya buku yang sangat akurat berbicara tentang rahasia-rahasia kehidupan, kematian, kehidupan sesudah kematian tidak pernah menyatakan sekalipun bahwa impian adalah hal terpenting mencapai kesuksesan.

Banyak orang selalu mengambil Yusuf sebagai contoh utama untuk meneguhkan pernyataan mereka. Tapi renungkan beberapa hal berikut ini :

a. Apakah impian itu datang dari Tuhan atau keinginan kuat dari Yusuf sendiri??

b. Jangka waktu Yusuf menerima impian itu kurang lebih 22 tahun sampai itu tergenapi. Apakah impian adalah penggerak utama Yusuf untuk sukses? Mungkin iya, tapi renungkan hal berikut ini.

c. Selama di Mesir dia memiliki status BUDAK (bukan pelayan ya..) yang tidak akan pernah memiliki sebuah harapan untuk menjadi. Apakah Impian masih menggerakannya? Mungkin iya pada tahun-tahun awal.

d. Dia melewati hidup sebagai tahanan politik selama bertahun-tahun sehingga dia dihukum dengan cara dipasung di penjara bawah tanah yang lembab, dingin dan tentu saja dengan sebuah harapan agar segera diambil nyawanya dari penderitaan karena kebenaran itu. Mungkinkah dia masih memiliki impian itu dengan status sebagai budak, dituduh “perongrong” istri orang lain yang notabene pejabat istana yang sangat dekat dengan penguasa nomor 1 di dunia saat itu dan dipenjara sebagai tahanan politik di bawah sebuah monarki absolute dimana Firaun adalah hukum itu sendiri????? Saya sangat yakin kalau Yusuf tidak lagi memiliki impian-impian tersebut!!

Jadi, apakah yang membuat Yusuf bertahan dalam seluruh penderitaannya dalam kebenaran ini??
Jawaban terbaik adalah IDENTITAS TUHAN yang dihidupi Yusuf selama 17 tahun bersama ayahnya Yakub.

Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya. (Kejadian 37:2b)

Percayalah bahwa Yakub adalah ayah yang mengenal anak-anaknya dengan baik dan selalu terus menerus menyampai-nyampaikan kepada semua anaknya tentang Tuhan dan identitas masing-masing mereka bagi Tuhan (bandingkan Kej 49:1-27).
Tapi dari sekian banyak anaknya hanya Yusuf yang menghidupi identitasnya dalam Tuhan karena anak-anaknya Yakub yang lain senang dengan kejahatan. Kejahatan adalah budaya hidup mereka.

Identitas Tuhanlah dan bukan Impian yang membuat Yusuf sangat sukses. 

Beberapa hal yang dapat kita renungkan dari kekuatan identitas Tuhan :
1) Identitas Tuhan mencegah Yusuf dari pengaruh mayoritas yaitu kejahatan kakak-kakaknya.
2) Identitas Tuhan menolong Yusuf menghidupi dan mengarahkannya pada destiny Tuhan, bukan pada ambisi dan keinginannya.
3) Identitas Tuhan menguatkan Yusuf akan sebuah harapan sekalipun di bawah tekanan, penindasan, masalah dan ketidakjelasan visi.
4) Identitas Tuhan selalu mengubah cara pandang Yusuf akan kehidupan dan bagaimana menjalaninya, akan masa depan dan tentang Tuhan.
5) Identitas Tuhan menjadikan Yusuf orang yang penuh syukur dalam keadaan apapun juga (perhatikan cara pandangnya tentang keluarga Kej 50:15-21).
6) Identitas Yusuf menjadikannya konsisten, berkomitmen dan setia pada setiap perkara kecil seolah-olah itu hal yang sangat besar untuk banyak orang.
7) Identitas Tuhan menjadikan Yusuf sebagai orang yang memberi dirinya mengalami penderitaan sesaat untuk sebuah kemuliaan kekal daripada kesenangan sesaat dari godaan paling menyenangkan di atas muka bumi ini yang mengakibatkan kehilangan destiny Tuhan.

Impian hanya membuat kita melangkah dua langkah ke depan dengan susah payah yang segera akan dilupakan baik oleh diri kita dan orang lain setelah kita meninggal, tetapi Identitas Tuhan membuat kita melangkah milyaran langkah dalam percepatan yang tiada tara dengan kualitas terbaik dan tertulis dengan tinta Tuhan di sorga maupun sejarah dunia selama-lamanya.

Sudahkah Anda menemukan Identitas Tuhan untuk Anda??

Jika jawabannya Iya, selamat datang, Anda adalah orang yang paling waras di dunia ini. Jika jawaban tidak atau bimbang, Anda adalah orang yang paling malang yang pernah hidup di atas dunia ini.



Keep Simple and Impacting the World!
http://www.impacting-life.blogspot.com
pendidik, inspirator, pemberdaya

2 comments:

  1. nice artikel sobat,....anda telah membuka mata saya lebar2

    ReplyDelete
  2. Makasih untuk commentnya..
    sampaikan pesan kehidupan dan kebenaran ini lewat kehidupanmu kepada semua orang percaya..

    ReplyDelete