Search This Blog

Wednesday 17 July 2013

Saya bertobat!

Saya pernah menulis artikel tentang “berhenti promosi tentang Yesus”!
(https://www.facebook.com/notes/adriyan-warokka/berhenti-promosi-tentang-yesus/313105574415)

Dan saya salah tentang itu!


Dan, sayapun menulis artikel ini bukan untuk menebus kesalahan, tetapi untuk menunjukan sebuah perubahan cara pandang tentang-NYA, yang hanya dikerjakan oleh kasih Tuhan semata terhadap saya. Cara pandang yang baru dan segar ini telah memerdekakan saya, dan saya percaya ini akan memerdekakan Anda juga.


Yesus Kristus adalah tentang kasih Tuhan yang tak terbatas!


Yesus Kristus adalah kesempurnaan dan kekuatan sejati dari Tuhan!


Yesus Kristus adalah Tuhan!


Yesus Kristus adalah tentang kesegambaran dan keserupaan Anda dan saya dengan Tuhan!


Yesus Kristus adalah tentang Anda dan saya!



Yesus Kristus bukanlah contoh terbaik yang harus kita hidupi, ikuti atau teladani, tetapi Yesus Kristus adalah kehidupan kita! Dialah satu-satunya hidup kita!



TRAGEDI SALIB.
Anda dan saya tidak dirancang oleh Tuhan untuk gagal.. Anda dan saya tidak dirancang oleh Tuhan untuk dihukum.. Anda dan saya dirancang oleh Tuhan untuk menikmati dan saling berbagi kasih-NYA yang tak terbatas itu di kekekalan.


Ia HANYA punya kasih, bukan hukuman, untuk Anda dan saya! Ia tidak pernah marah dengan Anda.


Sedemikian lama kita mengetahui, diajarkan dan mempercayai bahwa Tuhan sangat marah dengan kita karena dosa-dosa kita, sehingga kematian Yesus Kristus adalah peristiwa dimana kemarahan Bapa Sorgawi dipuaskan oleh persembahan yang sangat berharga itu untuk semua dosa-dosa kita.


Sahabatku, Tuhan kita bukan Tuhan yang haus darah dengan mengizinkan pembunuhan anak-NYA sendiri supaya semua kemarahan-NYA yang menyala-nyala itu reda dan penghukuman-NYA tidak lagi menimpa kita.


Salib Yesus Kristus bukanlah ekspresi dari kemarahan Tuhan tetapi ekspresi kasih-NYA untuk kita! TIDAK ADA KEMARAHAN Tuhan disana untuk kita.

Tuhan tidak menghukum atau membunuh Yesus di atas kayu salib itu. Tuhan menghukum dosa kita di dalam daging Yesus Kristus yang sebenarnya tidak berdosa itu. Kitalah yang membunuh Yesus, tapi ingatlah Yesus Kristuslah yang dengan sukarela menyerahkan nyawa-NYA sendiri untuk kepentingan kita kepada Bapa -karena tidak ada seorangpun yang dapat mengambil nyawa Yesus Kristus. (Roma 8:3; 1 Petrus 2:24)

ooooooooooooooooh... terima kasih Yesus Kristus!

pewahyuan yang memerdekakan.


Dosa bukanlah masalah Tuhan! Dosa adalah masalah manusia, dan Ia yang sangat merindukan kita untuk menyatu kembali dengan-NYA memiliki tempat untuk menunjukan kasih-NYA, yaitu melalui salib. Ia merindukan romantisme dari impian besar-NYA jauh sebelum dunia dijadikan tentang manusia tanpa cacat dan cela yang bersekutu, berbagi kasih di kekekalan dengan-NYA.


Pembunuhan Yesus sebenarnya adalah ekspresi dari keinginan dosa yang berdiam di dalam tubuh manusia. Pembunuhan yang diwakili 2 kekuatan besar system pemerintahan dunia, Romawi dan agama Yahudi, menunjukan bahwa manusia selalu membutuhkan korban agar seluruh tatanan kemanusiaan yang digerakan oleh dosa dapat ditegakkan, dapat distabilkan kembali.


Ingatlah, bukan Tuhan yang membutuhkan korban atau kambing hitam, manusia yang berdosalah yang membutuhkan korban atau kambing hitam!!


Melalui Yesus Kristus di atas kayu salib ini, manusia diperlihatkan siapa Tuhan yang baik dan siapa tuhan yang jahat-iblis!


Yesus Kristus Tuhan yang mengekspresikan tentang Tuhan dijadikan korban oleh manusia, tetapi Ia menunjukan sifat Tuhan yang sebenarnya dengan berkata “Aku mengampuni kamu, Aku tetap mengasihi kamu, Aku menanggung ini untuk kamu”.


Anda lihat, ini bukan tentang Tuhan yang marah atau murka, tetapi tentang Tuhan yang sangat rindu memenangkan hati Anda. Ia menunjukan tentang sifat Tuhan yang telah disalah mengerti oleh manusia. Ia adalah Kasih adanya dan Ia tidak pernah berubah.


Disisi yang lain, di atas salib itu juga, Yesus Kristus, yang adalah Anak Manusia, menunjukan kepada manusia tentang sifat alami manusia yaitu kesegambaran dan keserupaan dengan Tuhan dalam kasih, kesetiaan, kebenaran. Ketaatan Yesus menunjukan sifat alami Anda. Kerendahan hati Yesus menunjukan sifat alami Anda. Kesabaran Yesus Kristus untuk menanggung penderitaan terhebat dalam sejarah tanpa mengeluh dan tanpa ekspresi kekecewaan adalah sifat alami Anda. Yesus Kristus adalah cerminan sempurna Anda. Di atas salib itu Yesus, Anak Manusia menunjukan kepada manusia, tentang asal mula manusia, sifat alami manusia, kemuliaan Tuhan yang dianugerahkan kepada manusia.


Yesus Kristus menyelesaikan semua hambatan, termasuk dosa, antara Tuhan dan manusia. Yesus Kristus mengembalikan lagi manusia pada keoriginalan—menyatu dengan Tuhan--.


Inilah keintiman itu: Tuhan menyatu dengan manusia!


Keintiman bukanlah tentang apa yang kita rasakan, upaya kita untuk mendapatkan Tuhan.

Keintiman adalah tentang sesuatu yang TELAH terjadi, tentang Tuhan yang TELAH menyatu di dalam Anda.


Yesus Kristuslah keintiman itu!

Dan Yesus Kristus TELAH menyatu dengan Anda. Roh, jiwa dan tubuh-NYA Yesus Kristus telah menyatu dengan roh, jiwa, tubuh Anda. wooooow........


Yesus Kristus adalah tentang Tuhan dan tentang manusia, Anda dan saya.


Ketika mata kita terbuka tentang ini, kita akan mengerti dengan jelas tentang semua korban-korban di perjanjian lama.


Tuhan tidak pernah sekalipun menuntut manusia untuk melakukan pengorbanan untuk-NYA!


Tuhan “mulai” memberi syarat pengorbanan ketika orang Israel berkata dalam kesombongan mereka “SEMUA yang difirmankan Tuhan AKAN KAMI LAKUKAN” (Keluaran 19:8). Demikianlah akhirnya hukum Taurat diberikan oleh Tuhan HANYA untuk menunjukan tentang keterbatasan kita sebagai manusia!


SATU UNTUK SEMUA.

Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati.
(2 Korintus 5:14)


Kita sekarang ini seringkali berkata bahwa kita adalah keturunan Adam. Dan itu sepenuhnya tidak benar!


Adam yang pertama adalah Adam yang membawa sifat dosa di dalam tubuhnya ke semua manusia (Roma 5:17a). Dengan demikian, semua manusia menjadi manusia berdosa.


Tetapi kematian Yesus Kristus TELAH mengakhiri semua keturunan Adam pertama. Untuk itulah Yesus Kristus disebut sebagai Adam terakhir.


Haleluya, kita bukanlah keturunan Adam pertama dengan sifat dosanya! Keturunan Adam pertama TELAH berakhir 2000 tahun yang lalu di Kalvary. Itu TELAH SELESAI!


Kita adalah keturunan Adam yang terakhir yang bernama Yesus Kristus, YANG BENAR DAN TANPA SIFAT DOSA!

Yesus Kristus sebagai Adam yang terakhir adalah Adam YANG BENAR dan TANPA SIFAT DOSA. Maka kita dapat bermegah dan berkata “saya adalah manusia benar, kudus, tak bercacat cela oleh karena Yesus Kristus”.


Ingatlah ini, Yesus Kristus Tuhan tidak menebus dan memulihkan HANYA roh kita saja seperti yang mungkin kita yakini selama ini.
Yesus Kristus TELAH menebus dan memulihkan kita SEPENUHNYA – roh, jiwa dan tubuh--.

Jadi, ketika Anda di dalam Yesus Kristus, Anda seharusnya tidak lagi tinggal dengan betahnya dan senangnya dalam dosamu, kebiasaan burukmu, kemalasanmu karena keinginan tubuhmu dan jiwamu bukan lagi tentang dosa tetapi kesadaran yang kuat tentang kebenaran Tuhan. Pandanglah Yesus Kristus yang adalah Kasih dan Kebenaran. Mintakan hikmat dan wahyu tentang Yesus Kristus sepanjang waktu.

Tuhan adalah Kasih, dan itu tidak pernah berubah! Haleluya!

Ketika pesan ini membuka mata dan memerdekakan Anda, bagikanlah kabar baik ini kepada semua orang tentang betapa baiknya Tuhan kita ini.



Go Freedom.
Yesus Kristus sangat mengasihi Anda!

No comments:

Post a Comment