Search This Blog

Thursday, 7 May 2009

MELAYANI TANPA DIUSIR TUHAN

Ada keanehan dan keganjilan bilamana kita membaca Matius 7 : 22 ketika Yesus berkata,” Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku, Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi namaMu, dan mengusir setan demi namaMu, dan mengadakan banyak mujizat demi namaMu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata : Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”.
Sepakatkah Anda dengan Saya bila Saya katakan bahwa 3 jenis orang yang dikategorikan di atas adalah hamba-hamba Tuhan yang luar biasa atau GEREJA?
Siapa lagi yang memiliki otoritas dan kapasitas sedemikian hebat seperti itu selain GEREJA?
Bukankah gereja yang oleh Surat Keputusan Sorga merupakan satu-satunya DUTA BESAR SORGA untuk membangun pemerintahan Sorga di bumi yang sama seperti pemerintahan di Sorga (Bapa, Putra dan Roh Kudus) ?
Mungkin pertanyaan terbesar kita dari perkataan Yesus tersebut adalah Apa yang membuat mereka diusir dari hadapan Tuhan?
Banyak orang berpendapat jawabannya adalah pada ayat sebelumnya yaitu Matius 7:21, karena Gereja itu tidak melakukan kehendak Bapa kita. Saya sepenuhnya setuju dengan hal itu!
Tetapi akan muncul pertanyaan berikut..

APA KEHENDAK BAPA ITU?
Apakah mengusir setan, bernubuat, dan mengadakan mujizat bukan merupakan kehendak Bapa? Tentu saja tidak! Setan diusir, nubuatan dan mujizat-mujizat itu kan dikerjakan juga oleh Tuhan? Berarti itu merupakan bagian dari manifestasi kedaulatan Tuhan atas segala sesuatu di dunia ini. Tidak ada yang salah dengan itu.. Kita sebagai gereja dipangil untuk menyatakan kedaulatan Tuhan Yesus Kristus itu.
Berarti, apakah sesungguhnya kehendak Tuhan yang paling essensi itu? Apa yang menjadi ”God’s core heart”? Apa yang utama menurut Tuhan? Itu juga yang seharusnya UTAMA bagi kita, bukan?

YANG UTAMA MENURUT TUHAN
Pasti sering Anda mendengar perkataan Yesus seperti ”Aku datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani”, ”Aku datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang”, dll.
Apakah Anda menyimak perkataan Yesus tersebut? Kesimpulan apa yang Anda peroleh tentang APA YANG UTAMA menurut Yesus Kristus? Menurut Yesus, gereja harusnya melayani apa? Yang seharusnya menjadi keutamaan kita juga dalam melayani?
Jawabannya : orang, bukan yang lain.


FOKUS YESUS
Yohanes 6:40 : ”Sebab inilah kehendak Bapaku, yaitu supaya SETIAP ORANG, yang melihat Anak dan yang percaya kepadaNYa beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”
Matius 9:13 : ”Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”
Fokus Tuhan Yesus sama dengan fokus Bapa di Sorga yaitu manusia.


PENGHALANG KITA MELIHAT FOKUS TUHAN
Ada beberapa penghalang utama yang membuat kita tidak dapat melihat fokus dan hati Tuhan itu. Pilihlah untuk menyingkirkan semua penghalang ini dan mulailah hidup dengan passion, gairah Tuhan. Beberapa penghalang tersebut antara lain :
1. Program dan rutinitas
Ini baik untuk mengelola apa yang sedang kita kerjakan, tetapi selalu punya efek membunuh potensi dan gairah Tuhan bila telah menjadi sesuatu yang otomatis terus kita kerjakan.
2. Mentalitas pengikut
Kita tanpa sadar terjebak hanya melayani kepentingan denominasi, yayasan pelayanan, keinginan dan ambisi gembala, kakak rohani kita walaupun itu bukan lagi ambisi Tuhan kita.
Pernyataan hati orang-orang dengan mentalitas pengikut adalah denominasi atau kelompok saya itu yang paling benar, merekalah tuhan-tuhan saya.
Adapun ciri-ciri ambisi manusia (Kej 11:4) :
- Mendirikan sebuah kebanggaan pribadi, kepopuleran pribadi. Selalu meremehkan yang lain. Merasa diri yang paling penting. (Kota dan menara sampai di langit)
- Selalu ingin menonjolkan nama sendiri/lembaga. (Mencari nama)
- Anti misi. Selalu hanya ingin berkumpul tetapi tidak pernah ingin untuk melakukan misi seperti amanat agung Tuhan Yesus dalam Matius 28. (Jangan terserak ke seluruh bumi)
3. Egois dan malas
Berpikir sudah selamat sehingga tidak perlu lagi menjangkau dan memperhatikan orang lain. Selalu punya alasan untuk ikut serta pada Proyek Kristus untuk membawa kabar baik untuk semua orang.

MENDEFINISIKAN KEMBALI PELAYANAN KITA
Semoga kita semua sadar dengan apa yang menjadi isi hati Tuhan kita yang sebenarnya sehingga pelayanan kita menjadi persembahan yang berbau harum di hadapan tahtaNya.
Mulailah kembali kepada apa yang utama yaitu melayani yang berfokus pada manusia, sehingga ketika Tuhan meminta pertanggungjawaban dari kita, maka Tuhan mendapati bahwa kita melayani seperti apa yang Tuhan kita inginkan.
Mulailah dengan keluar dari rutinitas kita dan kepercayaan agamawi kita, mulailah melihat sekeliling kita dan orang-orang yang membutuhkan bantuan dan pertolongan kita dan mulailah bertindak dari hal-hal yang paling sederhana itu. Layani semua orang karena belas kasihan Kristus dan bukan karena untuk kepuasan Agamawi kita.

Tuhan Yesus Memberkati

2 comments: