Search This Blog

Saturday 28 September 2013

Romantisme Perjumpaan!!

Ada lirik lagu melankolis tempo dulu “bukan perpisahan yang kutangisi, tetapi pertemuan yang kusesali..”

Anda pasti dapat menebak kesimpulannya ini adalah akhir yang menyedihkan.

Setiap orang di dunia ini pasti pernah mengalami perjumpaan. Hampir setiap hari Anda pasti mengalami peristiwa perjumpaan. Sayapun selalu mengalami perjumpaan, dan mungkin seperti Anda, yang paling tidak dapat saya lupakan adalah perjumpaan yang mengubahkan hidup dengan mantan tunangan saya yang sangat cantik dan baik, yang sekarang adalah istri saya. ^_^

Namun demikian, saya percaya satu-satunya perjumpaan yang membuat perbedaan kekal dan yang tidak pernah akan memiliki akhir yang menyedihkan adalah perjumpaan dengan diri kita sendiri dalam design yang sempurna – segambar dan serupa dengan Penciptanya -- .

Dan diri kita sendiri itu dalam design yang sempurna itu adalah Yesus Kristus Tuhan.


Mari melihat beberapa penggalan kisah berikut dari perjumpaan dengan diri mereka yang sempurna bernama Yesus Kristus ini.

# Ketika seorang kusta berjumpa dengan Yesus, tubuhnya yang cemar karena kusta itu disembuhkan (Matius 8:1-4),

# Ketika orang yang kerasukan setan, telanjang, tidak tinggal di rumah tetapi di pekuburan dan sangat berbahaya berjumpa dengan Yesus, iapun akhirnya berpakaian dan menjadi waras. (Lukas 8:26-39 ; Matius 8:28-34)

# Ketika perjamuan kawin di Kana dilanda kecemasan dan kekhawatiran dengan kekurangan anggur berjumpa dengan Yesus Kristus, merekapun akhirnya menghidangkan anggur paling terbaik dan melimpah-limpah diakhir perjamuan kawin itu, di luar kebiasaan pada umumnya. (Yohanes 2:1-11)

# Ketika murid-murid Yesus Kristus yang kelabakan untuk menyediakan makanan untuk 5000 orang laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak, berhadap-hadapan dengan Yesus, merekapun dapat memberi makan mungkin lebih dari 10.000 orang itu hanya dari 5 roti dan 2 ikan dengan sisa 12 bakul PENUH. (Yohanes 6:1-14)

# Ketika Zakheus yang pelit, penagih pajak yang kejam berjumpa dengan Yesus, tanpa kotbah, tanpa pengajaran tentang bagaimana memberi, motivasi hati seperti apa dalam memberi, tentang tips dan trik latihan supaya memberi menjadi natural dalam hidup, mengejutkan semua orang dalam ruangan makan mewah di rumahnya dengan pernyataan ½ dari kekayaanku akan kuberikan kepada orang miskin (bandingkan dengan persembahan menurut tuntutan hukum Taurat sekitar 30-40 % dari penghasilan saja, BUKAN dari kekayaan) dan mengembalikan 4x lipat dari jumlah yang diambil kepada mereka yang pernah ia peras. (Lukas 19:1-10)

# Ketika Simon orang Zelot, sang Robin Hood yang senang membunuh, menjarah, merampok, mencuri, dll berjumpa dengan Yesus Kristus ini, ia sepenuhnya berubah, dipilih Tuhan menjadi murid-NYA dan menurut sejarah gereja ia dan Tadeus mati martir karena Injil Yesus Kristus di Beirut tahun 65 M. (Matius 10:3b-4)

# Ketika seorang wanita yang tidak pernah terpuaskan sekalipun telah pernah dinikahi 5 orang suami dan masih hidup kumpul kebo dengan 1 pria yang lain lagi, berjumpa dengan Yesus Kristus di sumur di daerah Samaria, ia berubah menjadi wanita pemberita kabar baik pertama yang membawa banyak orang di kota itu percaya kepada Yesus Kristus. Omong-omong, Samaria dianggap oleh orang Israel sebagai daerah orang kafir.

# Kisah wanita yang lain, seorang pelacur, bernama Maria Magdalena yang berjumpa Yesus Kristus menjadi penginjil wanita pertama setelah kebangkitan Yesus, juga merupakan orang pertama yang memberitakan tentang Yesus Kristus yang bangkit sebagai Tuhan.

# Ketika Lazarus yang mati berjumpa dengan Yesus, maka iapun bangkit dari kematian.

# dan kisah-kisah perjumpaan yang lainnya.

Pesan penting dari Injil Kabar Baik ini adalah siapapun yang berjumpa dengan Pribadi Yesus Kristus yang sesungguhnya PASTI BERUBAH! Pribadi ini sungguh mengubahkan.

Kehidupan pasti tidak akan sama lagi ketika kita berjumpa dengan Pribadi yang ajaib ini, yang adalah identitas kita yang sesungguhnya! Ia memanifestasikan Tuhan sepenuhnya, seutuhnya di dalam Kasih, Kebenaran, Damai Sejahtera, Sukacita, Kesetiaan, Kesabaran. Ia menyatakan tentang Tuhan yang telah disalah mengerti dari abad ke abad, dari masa ke masa.

Salib Yesus Kristus adalah tanda yang paling jelas akan kasih-NYA untuk kita. Ada ribuan salib dalam sejarah Romawi, tapi HANYA 1 salib yang membuat perbedaan, itulah salib Yesus Kristus! Ada milyaran kisah penderitaan di atas muka bumi sejak dunia dijadikan, tapi hanya penderitaan Yesus Kristuslah yang membuat perbedaan.

Ketika seseorang berjumpa dengan Yesus Kristus yang sebenarnya, salib yang sebenarnya, ia tidak pernah sama lagi.

·        Ia yang dahulu dituduh, dihukum, dihakimi hati nuraninya oleh karena dosa, sekarang memiliki kesadaran tentang kebenaran identitas Yesus Kristus di dalamnya dan memiliki atmosfer kehidupan yang baru di dalam kebenaran dan damai sejahtera. Ia sepenuhnya merdeka untuk mengampuni orang lain, merdeka untuk mengasihi orang lain, merdeka untuk melayani sesamanya.

·         Ia yang dahulu serampangan dan gampangan, sekarang memiliki pikiran Kristus dan tindakan baru di dalam perkataan yang benar dan membangun, menjadi bijaksana dalam sikap, penuh energy, gairah dan antusias karena kekuatan Tuhan di dalam dia dalam kerja, kreatifitas dan inovasi.

·         Ia yang dahulu percaya ia bodoh dan tak berharga, sekarang memiliki pengertian baru tentang kecerdasan Yesus Kristus yang menyatu dengannya, sehingga seluruh kehidupannya digerakkan oleh gairah dan kasih Tuhan Yesus Kristus untuk terus belajar, yang nantinya akan menghasilkan perubahan dalam masyarakat dan bagi generasi ini maupun generasi sesudahnya sehingga dapat menjadi jalan bagi pengenalan akan Yesus Kristus.

·         Ia yang dahulu tinggal dalam kemalasan, sekarang memiliki kesadaran Yesus Kristus yang menyatu di dalam dia, memiliki kemerdekaan Kristus untuk menghasilkan karya yang nyata bagi banyak orang.

·         Ia yang dahulunya sakit, buta, telanjang, diabaikan, dipinggirkan, tidak dipedulikan, miskin, tak berdaya, dalam kecanduan, dibelenggu karakter yang jahat, memiliki kesadaran yang baru bahwa Yesus Kristus yang mati dan bangkit dalam tubuh yang sama telah menyatu dengannya (satu tubuh jasmani dengan tubuh jasmani Yesus Kristus), jiwa Yesus Kristus adalah jiwa yang menyatu dengan jiwanya (satu jiwa dengan jiwa Yesus Kristus), maka siapapun ia, pasti berubah menjadi sembuh dan dipulihkan entah itu tubuh jasmaninya ataupun jiwanya.

Maka, muncullah satu pertanyaan mendesak dari setiap orang hari ini:

“mengapa begitu banyak orang yang telah berjumpa Yesus Kristus tapi tetap tidak atau belum sembuh, masih tetap tinggal dengan nyaman dengan dosa-dosanya, kebodohan dan kemalasannya, bergumul dengan kemiskinannya, dsb??”

Bukankah ini juga terjadi di Israel, di masa Yesus Kristus? Tidak semua orang yang datang melihat Yesus, menyentuh Yesus, bersorak bagi Yesus, memuji Yesus dengan sebutan Mesias atau Nabi atau Guru, bersentuhan langsung dengan salib Yesus Kristus disembuhkan atau dipulihkan atau berubah.

Jawabannya adalah karena mereka belum berjumpa dengan Yesus Kristus yang tersalib itu sebagai Yesus Kristus yang sesungguhnya.

Ketika penyingkapan tentang Yesus Kristus menjadi jelas di dalam kasih-NYA, maka siapapun yang datang pasti sembuh, pasti pulih, pasti berubah, pasti tidak akan sama lagi!

Inilah yang didoakan Rasul Paulus dalam Kolose 1:9b-14:


 Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna,

sehingga      

1)   hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan
2)   kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan
3)    bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Tuhan, dan
4)   dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar, dan
5)   mengucap syukur dengan sukacita kepada Bapa, yang melayakkan kamu untuk mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang kudus di dalam kerajaan terang.

Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih; di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.

Ingatlah :

Yesus Kristus adalah kesegambaran dan keserupaan Anda dengan Tuhan.
Ketika Anda melihat Yesus Kristus dengan semua kehidupan-NYA yang tanpa dosa, tanpa cela, tubuh tanpa penyakit, hidup yang penuh dengan mujizat dan kemuliaan, hikmat yang menakjubkan, pikiran dan perkataan yang selaras dalam membangun dan menasihati, penuh antusias serta gairah dalam melayani dan bekerja, menikmati ketenangan dan jiwa yang beristirahat di tengah badai, menjalani penderitaan dengan kesabaran dan kerendahan hati……….. Itulah Anda!

Ketika Anda berjumpa dengan diri Anda sendiri yang sempurna baik roh, jiwa, tubuh dalam rupa Yesus Kristus Tuhan, inilah yang saya sebut ROMANTISME PERJUMPAAN. Romantisme yang membuat Anda tidak pernah sama lagi seperti sebelumnya.



Go Freedom
Yesus Kristus sangat mengasihimu.

No comments:

Post a Comment