Wahyu 4:8. Dan keempat makhluk itu
masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan
mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam:
"Kudus, kudus, kuduslah Yahweh Tuhan, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan
yang ada dan yang akan datang."
Kita
mungkin pernah mendengar pernyataan bahwa “pekerjaan utama kita di Sorga adalah
menyembah”. Anda pernah mendengarnya?? Saya percaya ini adalah kebenaran sesuai
apa yang banyak dituliskan oleh kitab Wahyu.
Setelah
kalimat ini, pernah dilanjutkan dengan pernyataan atau kepercayaan bahwa kita
harus banyak menyembah Tuhan atau kita harus menyembah Tuhan karena ini bagian
dari sebuah “persiapan”, “latihan”, “gladi resik” kita sebelum memasuki tempat
Tuhan berada yang bernama Sorga karena disana pekerjaan utama kita sepanjang
waktu adalah menyembah. Ini bukanlah kebenaran!!
Tidak perlu LATIHAN
MENYEMBAH di bumi ini untuk dapat menyembah Tuhan kita di Sorga!!
Perhatikan
ini : pernahkah Anda berada di suatu tempat, situasi, pertunjukan yang sangat
indah dan ini baru pertama kali Anda saksikan dan itu menggetarkan Anda?? Saya
yakin kita semua pernah mengalaminya bukan… Pasti reaksi Anda adalah takjub,
kagum, bahkan ada orang yang dengan mulut terbuka lebar berkata woooooooooow
keren…… ada juga yang sampai meneteskan air mata kebanggaan, kekaguman dengan
ekspresi hati maupun jiwa yang tak karuan dan jelas situasi itu tidak dapat
digambarkan hanya sekedar dengan kata-kata.
Pertanyaan
Saya apakah Anda pernah melatih diri Anda bereaksi untuk hal-hal kejutan
seperti itu?? Saya percaya tidak.
Bagaimana
jika Anda kembali berada di tempat, situasi, pertunjukan tadi pada kedua,
ketiga, keempat, dst?? Saya pikir Anda sepakat dengan Saya bahwa reaksi Anda
tidak lagi seperti yang pertama bukan ^_^..
SORGA
Kalau
seandainya Sorga memiliki waktu seperti bumi ini dimulai dari detik, dapatkah
Anda membayangkan betapa menakjubkan Tuhan kita yang duduk di atas tahta ketika
setiap detik ada 4 mahluk seraphim dan kerubim yang mengelilingi tahta hanya
mengintip dari balik sayap-sayap mereka, terus menerus terkejut, takjub dan
kagum setiap waktu mereka melihat sebagian demi sebagian dari kemuliaan Tuhan?
Mereka terus saja kagum dan mengekspresikannya dengan seruan "Kudus,
kudus, kuduslah Yahweh Tuhan, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan
yang akan datang."
Tahukah
Anda sudah berapa lama mereka melakukannya?? Sepanjang waktu kekekalan dan
TANPA RASA BOSAN SEKALIPUN. Yang pasti eksplorasi tentang kemuliaan Tuhan tidak
pernah memuaskan hasrat mereka.. dan kekaguman mereka tentang Tuhan pasti makin
bertambah-tambah sesuai dengan keindahan dari Tuhan yang tentu saja makin
bertambah-tambah ketika mereka melihatnya. Dahsyat bukan??!!
Setiap
waktu mereka selalu terkejut dan kagum dengan apa yang Tuhan tunjukan dari
diri-NYA!! Wooooooow, betapa hebat dan dahsyatnya Tuhan itu! Sorga ditutupi
oleh kemuliaan Tuhan seperti ini sepanjang waktu kekekalan.
Percayalah
ketika Anda dan Saya berada di sana, manifestasi dari takjub, kagum, rasa
syukur yang dalam, terpukaunya kita pada kemuliaan Tuhan ini adalah
menyembah-NYA, kita tidak perlu melatihnya disini, di dunia ini. Percayalah itu
akan menjadi ekspresi spontan!
SORGA
DI DALAM KITA
Kabar
paling dahsyatnya adalah Yesus di dalam Bapa dan Yesus di dalam kita serta Roh
Kudus dimeteraikan untuk tinggal dalam kita sewaktu kita percaya kepada Yesus
Kristus Tuhan. Artinya Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus sekarang tinggal dalam
kita yang berarti juga adalah Sorga itu tinggal dalam kita!!
Seharusnya hari ini
penyembahan kita kepada Tuhan bukanlah sebuah latihan persiapan untuk di Sorga
nanti tetapi sebuah kehidupan yang terus menerus takjub, kagum, penuh sukacita
dengan kemuliaan Tuhan yang TELAH tinggal dalam kita, sepanjang waktu kita!!
Penyembahan
pada Tuhan kita hari ini telah dibatasi oleh lagu-lagu tertentu, hari-hari
tertentu, music-musik tertentu dengan orang-orang kudus “bertalenta” seni khusus
agar kita dapat tepat sampai di hadirat-NYA. Penyembahan kita hari ini telah
dibatasi oleh seremonial dan ketukan-ketukan tertentu dari alat-alat music
modern maupun tradisional. Penyembahan hari-hari ini telah menjadi sebuah
rutinitas paling membosankan dan tanpa kuasa.
Penyembahan
sebenarnya adalah pertukaran kehidupan antara kita dengan Tuhan yang tak
terbatas dan Mahakuasa, sepanjang waktu—1x24 jam sehari! Penyembahan yang lahir
dari cinta yang tulus, Penyembahan yang lahir karena takjub, ungkapan syukur, kagum
dan terkejut dengan semua pribadi Tuhan! Dan selalu menghasilkan kuasa
kehidupan yang mengubah kota dan bangsa.
Go in Faith!
Keep
Simple, Inspiring and Impacting the World
Pendidik, Inspirator, Pemberdaya
group facebook. : Manado Community Kingdom of God
No comments:
Post a Comment