Search This Blog

Monday 30 January 2012

TIDAK PERLU LATIHAN MENYEMBAH, KAWAN!

Wahyu 4:8. Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Yahweh Tuhan, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."


Kita mungkin pernah mendengar pernyataan bahwa “pekerjaan utama kita di Sorga adalah menyembah”. Anda pernah mendengarnya?? Saya percaya ini adalah kebenaran sesuai apa yang banyak dituliskan oleh kitab Wahyu.

Setelah kalimat ini, pernah dilanjutkan dengan pernyataan atau kepercayaan bahwa kita harus banyak menyembah Tuhan atau kita harus menyembah Tuhan karena ini bagian dari sebuah “persiapan”, “latihan”, “gladi resik” kita sebelum memasuki tempat Tuhan berada yang bernama Sorga karena disana pekerjaan utama kita sepanjang waktu adalah menyembah. Ini bukanlah kebenaran!!

Tidak perlu LATIHAN MENYEMBAH di bumi ini untuk dapat menyembah Tuhan kita di Sorga!!


Perhatikan ini : pernahkah Anda berada di suatu tempat, situasi, pertunjukan yang sangat indah dan ini baru pertama kali Anda saksikan dan itu menggetarkan Anda?? Saya yakin kita semua pernah mengalaminya bukan… Pasti reaksi Anda adalah takjub, kagum, bahkan ada orang yang dengan mulut terbuka lebar berkata woooooooooow keren…… ada juga yang sampai meneteskan air mata kebanggaan, kekaguman dengan ekspresi hati maupun jiwa yang tak karuan dan jelas situasi itu tidak dapat digambarkan hanya sekedar dengan kata-kata.
Pertanyaan Saya apakah Anda pernah melatih diri Anda bereaksi untuk hal-hal kejutan seperti itu?? Saya percaya tidak.

Bagaimana jika Anda kembali berada di tempat, situasi, pertunjukan tadi pada kedua, ketiga, keempat, dst?? Saya pikir Anda sepakat dengan Saya bahwa reaksi Anda tidak lagi seperti yang pertama bukan ^_^..

SORGA
Kalau seandainya Sorga memiliki waktu seperti bumi ini dimulai dari detik, dapatkah Anda membayangkan betapa menakjubkan Tuhan kita yang duduk di atas tahta ketika setiap detik ada 4 mahluk seraphim dan kerubim yang mengelilingi tahta hanya mengintip dari balik sayap-sayap mereka, terus menerus terkejut, takjub dan kagum setiap waktu mereka melihat sebagian demi sebagian dari kemuliaan Tuhan? Mereka terus saja kagum dan mengekspresikannya dengan seruan "Kudus, kudus, kuduslah Yahweh Tuhan, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."

Tahukah Anda sudah berapa lama mereka melakukannya?? Sepanjang waktu kekekalan dan TANPA RASA BOSAN SEKALIPUN. Yang pasti eksplorasi tentang kemuliaan Tuhan tidak pernah memuaskan hasrat mereka.. dan kekaguman mereka tentang Tuhan pasti makin bertambah-tambah sesuai dengan keindahan dari Tuhan yang tentu saja makin bertambah-tambah ketika mereka melihatnya. Dahsyat bukan??!!

Setiap waktu mereka selalu terkejut dan kagum dengan apa yang Tuhan tunjukan dari diri-NYA!! Wooooooow, betapa hebat dan dahsyatnya Tuhan itu! Sorga ditutupi oleh kemuliaan Tuhan seperti ini sepanjang waktu kekekalan.

Percayalah ketika Anda dan Saya berada di sana, manifestasi dari takjub, kagum, rasa syukur yang dalam, terpukaunya kita pada kemuliaan Tuhan ini adalah menyembah-NYA, kita tidak perlu melatihnya disini, di dunia ini. Percayalah itu akan menjadi ekspresi spontan!

SORGA DI DALAM KITA
Kabar paling dahsyatnya adalah Yesus di dalam Bapa dan Yesus di dalam kita serta Roh Kudus dimeteraikan untuk tinggal dalam kita sewaktu kita percaya kepada Yesus Kristus Tuhan. Artinya Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus sekarang tinggal dalam kita yang berarti juga adalah Sorga itu tinggal dalam kita!!

Seharusnya hari ini penyembahan kita kepada Tuhan bukanlah sebuah latihan persiapan untuk di Sorga nanti tetapi sebuah kehidupan yang terus menerus takjub, kagum, penuh sukacita dengan kemuliaan Tuhan yang TELAH tinggal dalam kita, sepanjang waktu kita!!

Penyembahan pada Tuhan kita hari ini telah dibatasi oleh lagu-lagu tertentu, hari-hari tertentu, music-musik tertentu dengan orang-orang kudus “bertalenta” seni khusus agar kita dapat tepat sampai di hadirat-NYA. Penyembahan kita hari ini telah dibatasi oleh seremonial dan ketukan-ketukan tertentu dari alat-alat music modern maupun tradisional. Penyembahan hari-hari ini telah menjadi sebuah rutinitas paling membosankan dan tanpa kuasa.

Penyembahan sebenarnya adalah pertukaran kehidupan antara kita dengan Tuhan yang tak terbatas dan Mahakuasa, sepanjang waktu—1x24 jam sehari! Penyembahan yang lahir dari cinta yang tulus, Penyembahan yang lahir karena takjub, ungkapan syukur, kagum dan terkejut dengan semua pribadi Tuhan! Dan selalu menghasilkan kuasa kehidupan yang mengubah kota dan bangsa.


 Go in Faith!


Keep Simple, Inspiring and Impacting the World
Pendidik, Inspirator, Pemberdaya
group facebook. : Manado Community Kingdom of God

No comments:

Post a Comment