Search This Blog

Saturday, 3 March 2012

SAYA AKAN MEMELUK ISLAM (ataupun agama lain -termasuk agama Kristen-), jika……


Beberapa hari yang lalu saya sempat terlibat dialog dengan seorang yang beragama Islam yang sekarang ini memiliki hubungan dengan seorang wanita yang beragama Kristen. Kamipun begitu serius namun santai membicarakan tentang keyakinan masing-masing dan sekali-kali kami sedikit saling membuka beberapa hal yang mengganjal dan kekurangan dari keyakinan kami masing-masing.. Sampai akhirnya ada sebuah peringatan di dalam hati tentang membicarakan hal-hal yang sia-sia --saya meyakini ini adalah Roh Kudus--.

Sayapun bertanya-tanya dalam hati tentang apa yang seharusnya dibicarakan dan mengetahui untuk HANYA membicarakan tentang Yesus Kristus dan bukan hal-hal berbau agama, entah agama Islam ataupun agama Kristen. 
Maka pembicaraan malam itu menjadi pembicaraan tentang Yesus Kristus. Pembicaraan kami bukanlah tentang agama lagi, entah agama Kristen ataupun Islam, tapi tentang kehidupan oleh Yesus Kristus/Isa Almasih. Pembicaraan kami menjadi pembicaraan yang saling menghargai dan saling menghormati, bukan untuk menyudutkan satu dengan yang lain tetapi tentang kehidupan. Ia tetap meyakini hal yang dia yakini selama ini sampai selesainya pembicaraan kami tersebut. Kami masih tetap menikmati kehidupan kami dalam keramahan sampai sekarang ini


Saya merenung tentang hal ini setelah pembicaraan yang hangat dan saling menghargai itu dan mendapatkan beberapa point penting berikut ini:


1. Saya akan memeluk Agama Islam ataupun agama lain --termasuk Agama Kristen tentunya--, jika Agama Islam, Muhamad ataupun agama lain adalah sebuah jalan dan bukan sekedar mengkotbahkan dan mengajar tentang jalan.
Yesus Kristus SATU-SATUNYA Manusia yang pernah berani berkata bahwa Ia ADALAH Jalan, sedangkan Muhamad dan yang lainnya (Sidharta Budha Gautama, Musa, Kong Fut Se, Lao Tzu, dll) hanya dapat berbicara TENTANG jalan. Makanya KEPASTIAN keselamatan di Islam ataupun agama manapun, termasuk Agama Kristen, tak dapat diyakini sampai kapanpun. 

2.  Saya akan memeluk Agama Islam ataupun Agama lain --termasuk Agama Kristen--, jika Islam, Muhamad ataupun agama lain adalah kebenaran dan bukan sekedar mengkotbahkan dan mengajarkan kebenaran.
Yesus Kristus berkata bahwa IA adalah KEBENARAN itu sendiri. Yesus Kristus tidak memiliki kebenaran. Ia adalah kebenaran itu sendiri. MEMILIKI kebenaran dan ADALAH kebenaran adalah dua hal yang sangat jauh berbeda seperti seorang berkata saya MEMILIKI apel dan saya ADALAH apel. Kata ADALAH menunjuk kepada identitas kita tetapi kata MEMILIKI dapat berarti bahwa apa yang kita miliki itu bukan milik kita tetapi diberikan kepada kita. Muhamad dan utusan Tuhan lainnya mungkin hanya memiliki kebenaran tetapi ia ataupun mereka sudah pasti bukanlah kebenaran itu sendiri. 

3.  Saya akan memeluk Agama Islam ataupun agama lainnya --termasuk Agama Kristen--, jika Islam, Muhamad atau agama lainnya adalah kehidupan dan bukan sekedar mengkotbahkan dan mengajarkan bagaimana hidup
Saya akan memeluk Islam ataupun agama lainnya, jika Islam ataupun agama lainnya menawarkan kehidupan yang jauh lebih baik dari yang Yesus Kristus telah berikan di atas kayu salib. Yesus Kristuslah satu-satunya manusia Tuhan yang MERELAKAN diri-NYA untuk mati dengan cara paling terkutuk demi untuk menganugerahkan kehidupan bagi mereka yang percaya pada-NYA.
Jika Islam ataupun agama lain di atas dunia ini memberikan alasan dapat mengampuni musuh apapun juga kesalahannya dan tanpa membalas, maka saya akan memeluk Islam ataupun agama lain -- termasuk agama Kristen--. 

4.    Jauh lebih baik mengambil resiko untuk menerima Tuhan Yesus Kristus dengan ganjaran KEPASTIAN keselamatan daripada berjalan dengan sebuah Agama manapun juga, termasuk agama Kristen, yang tidak pernah berjalan dengan kepastian untuk apa saja di kehidupan ini.
Maukah Anda mengikuti seseorang yang menawarkan sebuah perjalanan menggairahkan tanpa tujuan dan tidak mengetahui tempat itu berada dimana, sekalipun ia pernah mendengarnya tetapi tidak pernah sekalipun berada disana?

Kisah Para Rasul  4:12
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia (Yesus Kristus/Isa Almasih), sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
  
5.    Jikalau Islam, Muhamad ataupun agama lain --termasuk Agama Kristen-- menawarkan keselamatan, kesuksesan, kesembuhan, kesehatan, keutuhan dan kesempurnaan kehidupan TANPA melalui upaya dan kerja keras untuk dijalani, tidak melalui ratusan aturan-aturan keras, batasan-batasan yang kaku mengikat, maka saya akan dengan sukarela memeluk Islam atau agama lain tersebut -termasuk agama Kristen--.
  
6.    Saya akan memeluk Islam ataupun agama lainnya --termasuk Agama Kristen--, jika Muhamad dan utusan Tuhan lainnya tidak mengangkat dirinya sendiri rasul atau nabi tetapi menunjukan diri mereka dalam kehidupannya sebagai orang-orang yang layak untuk disebut sebagai rasul atau nabi.
Jika saat ini saya memproklamasikan diri Saya sebagai rasul atau nabi Tuhan atau utusan Tuhan dan Saya meminta Anda untuk mengikuti semua yang saya katakan, maukah Anda mempercayai dan mengikuti Saya??
Seharusnyalah apa yang di dalam pikiran Anda sebagai jawaban pertanyaan di atas merupakan pikiran kritis, sikap dan tindakan kita kepada siapapun yang mengaku dirinya sebagai nabi atau rasul atau utusan Tuhan (entah itu Muhamad, Sidharta Budha Gautama, Musa, Daud, Kong Fut Se, Lao Tzu, dll) .

Khusus tentang Muhamad --yang diklaim sebagai nabi terakhir--, ia seharusnya lebih baik dari Yesus Kristus yang ia sempurnakan.
Tentang Muhamad yang mengakui dirinya rasul atau nabi atau Tuhan bahkan mengklaim dirinya sebagai nabi terakhir yang menyempurnakan yang sebelumnya, ia seharusnya tidak boleh membunuh dan berperang dengan dalih apapun supaya jika kita mengikutinya hari ini, maka kitapun tidak membunuh dan berperang untuk membela kebenaran sehingga dunia inipun boleh hidup dalam kedamaian, bukan kebencian.
Ia seharusnya tidak menikah dengan sekitar 11 wanita namun menganjurkan pengikutnya hanya boleh memiliki istri 4 orang saja, supaya kamipun yang hendak mengikutinya hari ini tidak menjadi salah persepsi tentang pernikahan.
Seharusnya Muhamad ataupun utusan-utusan Tuhan yang lain lebih baik dari kasih yang ditawarkan Yesus Kristus untuk hal membunuh, mengampuni, membenci, hawa nafsu, pernikahan.

7.    Khusus tentang Nabi Muhamad. Saya hendak mempercayainya sebagai utusan Tuhan, jika ia adalah nabi yang dinubuatkan di kitab Taurat Musa, Kitab Zabur/Mazmur Daud dan kitab Injil sebagai kitab yang terlebih dahulu. Ini penting karena kelahiran, kehidupan, kematian dan kebangkitan Yesus Kristus/Isa Almasih dinubuatkan di Kitab Taurat, Zabur/ Mazmur bahkan di kitab-kitab nabi yang lain. 
a.    Kelahiran Yesus dinubuatkan di Mikha 5:1Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.” 
Penggenapannya di Matius 2:1-6
b.  Yesus akan lahir dari seorang perawan di Yesaya 7: 14 “Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.”
Penggenapannya di Lukas 1:26-35, Matius  1:18-25
c.    Yesus memiliki Roh Kudus di Yesaya 42:1 “Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.” 
Penggenapannya di Yohanes 1:32-34, Yohanes 3:34-35
d.    Yesus ditolak di Yesaya 53:3 Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.”
Penggenapannya di Matius 27:22-23
e.  Yesus Masuk ke Yerusalem telah dinubuatkan di Zakharia 9:9Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda”.
Penggenapannya di Matius 21:1-9

f.     Pengkhianatan akan Yesus telah dinubuatkan di Kitab Zabur/Mazmur 41:10 Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku.”
Penggenapannya di Matius 26:14-16
g.    Kematian Yesuspun telah dinubuatkan salah satunya di Kitab Zabur/Mazmur 22:2 "Tuhanku, Tuhanku, mengapa Engkau meninggalkan aku? Aku berseru, tetapi Engkau tetap jauh dan tidak menolong.".
Penggenapannya di Matius 27:46, "Kira-Kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: 'Eli, Eli lama sabakhtani?' Artinya: TuhanKu TuhanKu, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"
h.  Kebangkitan Yesuspun telah dinubuatkan di Kitab Zabur/Mazmur 16:10 " sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan"
Penggenapannya di Kisah Para Rasul 2:22-27

Sangat disayangkan bahwa semua utusan-utusan Tuhan yang lain (Muhamad, Sidharta Budha Gautama, Musa, Kong Fut Se, Lao Tzu, dll) tidak pernah sekalipun dinubuatkan oleh salah satu atau dari ketiganya dari kitab-kitab ini.

  

8.   Khusus tentang Alquran, saya hendak mempercayai alquran sebagai kitab suci paling sempurna yang menyempurnakan 3 kitab sebelumnya (Taurat Musa, Kitab Zabur/Mazmur, Kitab Injil), jika isinya lebih baik dari kitab Injil (kitab terakhir sebelum turun Alquran). Masih sangat disayangkan alquran telah menjadi kitab yang sampai hari ini menimbulkan polemik bagaimana berjihad. Yang satu meyakini itu lewat perang, sedangkan yang lain dengan cara yang lebih damai. 
Kekristenan sebagai AGAMA telah pula melalui masa-masa paling gelap dan suram dalam sejarah dimana pembunuhan dan peperangan terjadi secara semena-mena atas nama agama (masa paling gelap itu terjadi dari masa kaisar Konstantin (abad ke 4) sampai masa reformasi Martin Luther (Abad 16)), bahkan perang salib yang bodoh itu terjadi di masa gelap ini karena Alkitab hanya boleh dibaca oleh golongan teologia dengan tulisan Ibrani dan Yunani yang tidak boleh diterjemahkan. 

Ketika Alkitab menjadi Kitab Suci Agama Kristen, maka pembunuhan dan perang adalah hal yang sangat bisa dilakukan, dapat disetujui dan tentu saja sangat bertentangan dengan semua pesan Yesus Kristus.

Sampai kapanpun, seperti halnya agama-agama di dunia, Agama Kristenpun telah menjadi bagian dari sejarah kelam dunia. Agama telah berada di bagian depan dengan semua kepentingannya, dan yang paling sering adalah berita negatif tentangnya. 

Yesus Kristus sangat tidak identik dengan Agama Kristen. 
Agama --termasuk Agama Kristen-- selalu berfokus kepada aturan-aturan baku, fanatik, seremonial, cara-cara untuk semua menjadi tertib dan teratur, menekankan kemampuan  manusia atau disiplin-disiplin tertentu untuk mencapai Tuhan, rutinitas dan semuanya tanpa kehidupan dan tentu saja tanpa kepastian tentang hidup yang kekal.

Sesudah masa reformasi Martin Luther, Alkitab telah dibaca oleh banyak orang -- termasuk orang awam-- dengan banyak terjemahan bahasa sehingga semakin banyaklah orang yang mulai mengenal dengan persis dan jelas pada Pribadi Yesus Kristus dan kasih kekal-NYA dari yang tertulis di dalamnya, maka selalu semakin lembut, ramah, penuh damai dan kasihlah orang-orang yang mempercayai isinya.

Semoga semua orang segera berjumpa dengan Jalan, Kebenaran dan Kehidupan yang mereka cari selama ini karena hati mereka rindu untuk mengenal-NYA (entah orang tersebut beragama Kristen, Islam, Hindu, Budha, Tao, dll). 


Sobat-sobatku, ini bukanlah soal Agama. ini hanya tentang sebuah pendamaian yang dikerjakan oleh seorang Pribadi bernama Yesus Kristus. 

Saya telah memutuskan untuk meninggalkan Agama Kristen (Agama Kristen, saya tidak salah menulis ini), kepada sebuah tawaran kehidupan yang ditebus oleh Yesus Kristus/Isa Almasih

Yesus Kristus/Isa Almasih tidak pernah berbicara tentang Agama, termasuk agama Kristen. 
IA berbicara tentang kehidupan yang didamaikan dengan Bapa Sorgawi, pengampunan dosa dan kehidupan yang penuh kemerdekaan. Pesannya bukan tentang Agama, tetapi kehidupan yang ditebus dan diperdamaikan dengan Tuhan.
Yesus Kristus dibunuh oleh Agama Yahudi dan Agama/Keyakinan Romawi, bahkan sampai saat ini berita kehidupannya sangat banyak diselewengkan oleh orang-orang beragama Kristen. Walaupun demikian Ia tetap mengasihi dunia bahkan tetap mau mengampuni semua pembunuh dan penentang-NYA ketika berada di atas salib dengan perkataa. Tawaran keselamatan tanpa upaya manusia masih tetap menggema sampai hari ini kepada semua orang beragama termasuk yang beragama Kristen, Islam, dsb.

Lukas  23:34 
"Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."


Meninggalkan Agama --termasuk Agama Kristen-- adalah satu-satunya cara terbaik untuk kita menikmati hubungan yang intim dengan Tuhan Yesus Kristus sebagai Pribadi, bukan sebagai teladan agama ataupun pendiri agama.

Go Freedom!


Keep Simple, Inspiring and Impacting the World
Pendidik, Inspirator, Pemberdaya

2 comments:

  1. tulisan Anda sangat menarik. satu hal yg jadi pertanyaan buat saya yaitu, bagaimana keberadaan gereja bagi Anda? kita ketahui bahwa Gereja adalah mempelai Kristus dan menjadi tempat berkumpulnya jemaat.terima kasi. Tuhan Yesus memberkati

    ReplyDelete
    Replies
    1. gereja adalah satu-satunya manifestasi Kristus buat dunia.
      dunia perlu melihat Tuhan yang sesungguhnya dari Gereja.

      jadi, peran gereja itu krusial, makanya gereja perlu melekat kepada Sumber.

      Surga adalah tempatnya Tuhan.
      Bumi adalah tempatnya manusia.

      di PL, Bait Suci atau tabernakel adalah tempat dimana Sorga dan bumi menyatu.

      di PB, Kristus yang dimanifestasikan oleh Gereja(orang-orang percaya) adalah dimana Sorga dan bumi menyatu.

      Delete